Reporter: Martina Prianti | Editor: Tri Adi
JAKARTA. Wakil Kepala BKPM Yus'an mengatakan, naiknya asumsi realisasi investasi lantaran pemerintah melihat perkembangan pertumbuhan ekonomi dunia. "Selain itu, juga karena kita telah melakukan perbaikan dalam hal perizinan investasi," ucap Yus'an kepada KONTAN, Kamis (4/2).
Yus'an melanjutkan, dibangunnya kawasan seperti kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas atau FTZ dan ke depan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) juga mampu meningkatkan investasi di Indonesia. Kemudian, pemerintah juga berusaha melakukan pemenuhan kebutuhan infrastruktur dan energi serta mendorong penyediaan tenaga kerja baik jumlah maupun kualitas.
Adapun sektor industri yang masih bakal banyak dilirik investor antara lain industri logam, jasa telekomunikasi, dan industri makanan dan minuman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
![[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis](https://fs-media.kontan.co.id/kstore/upload/brand_images/brand_images_05052510573600.jpg)
