kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.916.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.830   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.400   -41,63   -0,65%
  • KOMPAS100 918   -5,59   -0,61%
  • LQ45 717   -5,96   -0,82%
  • ISSI 202   0,24   0,12%
  • IDX30 374   -3,30   -0,87%
  • IDXHIDIV20 454   -4,95   -1,08%
  • IDX80 104   -0,73   -0,70%
  • IDXV30 110   -1,18   -1,06%
  • IDXQ30 123   -1,18   -0,95%

Penawaran Rp 36,13 T, Pemerintah Serap Rp 12 Triliun pada Lelang Sukuk Selasa (15/4)


Rabu, 16 April 2025 / 11:31 WIB
Penawaran Rp 36,13 T, Pemerintah Serap Rp 12 Triliun pada Lelang Sukuk Selasa (15/4)
ILUSTRASI. Pemerintah menyerap Rp 12 triliun dari lelang sukuk pada 15 April 2025 dengan penawaran masuk mencapai Rp 36,13 triliun.KONTAN/Baihaki/12/8/2014


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menyerap dana senilai Rp 12 triliun dari lelang Surat Berharga Negara Syariah (SBSN) yang terlaksana pada 15 April 2025 dengan penawaran yang masuk mencapai Rp 36,13 triliun.

"Sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara, Menteri Keuangan menetapkan hasil lelang dengan total nominal yang dimenangkan dari tujuh seri yang ditawarkan tersebut adalah Rp 12 triliun," tulis pengumuman tersebut, Selasa (15/4).

Berdasarkan data resmi DJPPR yang dirilis Selasa (15/4), perincian seri yang dilelang adalah SPNS13102025 (pembukaan kembali), SPNS12012026 (penerbitan baru), PBS003 (pembukaan kembali), PBS030 (pembukaan kembali), PBSG001 (pembukaan kembali), PBS034 (pembukaan kembali), dan PBS038 (pembukaan kembali).

Baca Juga: Mengantongi Rp 10 Triliun dari Lelang Sukuk Perdana

Khusus untuk seri SPNS13102025, pemerintah memutuskan untuk tidak menyerap dana dari hasil lelang, meski menerima penawaran masuk sebesar Rp 2,42 triliun.

Sementara untuk seri SPNS12012026, pemerintah menyerap dana senilai Rp 1,3 triliun dengan imbal hasil (yield) rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,38%. Adapun jumlah penawaran masuk untuk seri yang jatuh tempo pada 12 Januari 2026 tersebut mencapai Rp 5,84 triliun, dengan imbal hasil terendah yang masuk sebesar 6,38% dan tertinggi 6,58%.

Untuk seri PBS003, Pemerintah meraup dana sebesar Rp 3,4 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,78%. Sementara jumlah penawaran masuk untuk seri yang jatuh tempo pada 15 Januari 2027 mencapai Rp 11,30 triliun, dengan imbal hasil terendah yang masuk 6,75% dan imbal hasil tertinggi 6,95%.

Untuk seri PBS030, hasil lelang yang dimenangkan sebesar Rp 4,5 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,82%. Jumlah penawaran yang masuk untuk seri yang jatuh tempo pada 15 Juli 2028 mencapai Rp8,32 triliun, dengan imbal hasil terendah yang masuk 6,79% dan imbal hasil tertinggi 6,95%.

Baca Juga: Pemerintah Lelang Tujuh Seri Sukuk, Target Indikatif Rp 10 triliun pada Selasa (14/1)

Untuk seri PBSG001, nominal lelang yang dimenangkan sebesar Rp1 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,80%. Jumlah penawaran masuk untuk seri yang jatuh tempo pada 15 September 2029 mencapai Rp 2,02 triliun, dengan imbal hasil terendah yang masuk 6,70% dan imbal hasil tertinggi 7,0%.

Untuk seri PBS034, pemerintah menyerap dana sebesar Rp 300 miliar dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 7,02%. Adapun jumlah penawaran masuk untuk seri yang jatuh tempo pada 15 Juni 2039 mencapai Rp2,17 triliun, dengan imbal hasil terendah yang masuk 6,98% dan imbal hasil tertinggi 7,2%.

Terakhir, untuk seri PBS038, pemerintah memenangkan dana senilai Rp 1,5 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 7,2%. Adapun jumlah penawaran masuk untuk seri yang jatuh tempo pada 15 Desember 2049 mencapai Rp 4,06 triliun, dengan imbal hasil terendah yang masuk 7,15% dan imbal hasil tertinggi 7,30%.

Selanjutnya: FedEx Tingkatkan Pengiriman Bagi Bisnis Lokal Indonesia ke Anchorage AS

Menarik Dibaca: FedEx Tingkatkan Pengiriman Bagi Bisnis Lokal Indonesia ke Anchorage AS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×