Reporter: Abdul Basith | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemilihan Erick Thohir sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Joko Widodo-Ma'ruf Amin dianggap bisa mengembalikan kepercayaan pengusaha.
Hal ini muncul setelah ada keraguan akan kemampuan cawapres yang dipilih oleh Jokowi. Ma'ruf Amin yang dinilai tidak memiliki latar belakang ekonomi diragukan akan memahami masalah dunia usaha.
"Dengan ditambahnya Pak Erick yang benar pengusaha tulen akan melapisi ketidakyakinan bidang usaha," ujar Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Danang Girindrawardana kepada Kontan.co.id, Minggu (9/9).
Danang bilang sebelumnya pengusaha terpecah menjadi dua suara. Meski dinilai puas terhadap kinerja Jokowi sebagai presiden saat ini, tetapi pemilihan cawapres dinilai kurang tepat.
Hal itu ditambah lagi dengan pemilihan cawapres oleh kubu lawannya Prabowo Subianto. Prabowo menunjuk Sandiaga Uno yang berlatar belakang pengusaha sebagai cawapres dinilai dapat menarik suara pengusaha.
Danang menambahkan kemampuam Erick berinovasi dapat menjadi keunggulan. Erick ditunjuk Jokowi dengan melihat profesionalitas dan kesuksesan sebagai pengusaha. "Erick akan lebih modern dalam perilaku komunikasinya," terang Danang.
Sementara pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menunjuk Djoko Santoso sebagai Ketua TKN. Djoko memiliki latar belakang militer.
Meski begitu Danang menilai Djoko Santoso tidak akan kalah. Djoko yang berlatar belakang militer diakui meski dengan gaya konvensional akan efektif melakukan pendekatan yang baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News