Reporter: Risky Widia Puspitasari | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Masyarakat bisa sedikit bernafas lega, pasalnya pemerintah kembali menyediakan tambahan angkutan lebaran, terutama kereta api yang tiketnya kini sudah terjual habis.
"Kita minta dua rangkaian kereta," ujar Menteri Koordinator Perekonomian, Chairul Tanjung, usai Rapat Koordinasi Persiapan Ramadhan dan Lebaran, di Kemendag, Jakarta, Selasa (24/6).
Dua rangkaian kereta tersebut diminta dari PT Industri Kereta Api (INKA). Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan ada dua rangkaian gerbong kereta api buatan INKA dan bisa digunakan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat lebaran.
Dulunya kereta tersebut adalah pesanan Kementerian Perhubungan (Kemhub). "Keretanya sudah siap dan saya setuju PT KAI membelinya," ucap Dahlan.
Sementara dari angkutan udara, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) akan menyediakan penerbangan tambahan. Rencanaya akan ada pesawat jenis Boeing 747 yang berbadan lebar untuk ekstra flight. "Jadi lebih bisa membawa banyak pemudik," ujar CT.
Dari 1,7 juta tiket yang disediakan Garuda, sekarang sudah terjual 85%. Sementara untuk Pelni yang masih longgar. Tingkat okupansi baru 30%.
Pemerintah juga mengeluarkan program untuk meminimalisir pemudik yang menggunakan sepeda motor. Yaitu dengan membawa sepeda motor pemudik untuk dibawa ke daerah tujuan di Pulau Jawa secara gratis. Program ini dibiayai oleh Kemenhub.
Menteri Perhubungan, E.E Mangindaan mengatakan selama ini kecelakaan saat mudik 70% didominasi oleh sepeda motor. Makanya, ini tahun ketiga pemudik motor diangkut secara gratis. "Kita siapkan gerbong kereta api atau kapal pelni untuk mengangkut," kata Menhub.
Dari sekitar 40 ribu tempat yang disediakan baru terisi sekitar 20 ribu pendaftar. Pendaftaran mudik ini sendirii sudah dilakukan sejak bulan lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
