kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Pemerintah siapkan dana khusus antisipasi krisis


Rabu, 02 Januari 2013 / 14:17 WIB
Pemerintah siapkan dana khusus antisipasi krisis
ILUSTRASI. Salah satu e-commerce enabler di Indonesia, SIRCLO


Reporter: Issa Almawadi |

JAKARTA. Sebagai bagian dari antisipasi krisis global, Menteri Keuangan Agus Martowardojo tengah menyiapkan beberapa skema persiapan. Salah satunya adalah menyiapkan dana sebesar US$ 245 miliar.

Dana tersebut merupakan bagian dari pasal-pasal yang terdapat di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2013. "Dari situ, ada pos Sisa Anggaran Lebih (SAL) sebesar US$ 240 miliar, dan pinjaman siaga (standby loan) sebesar US$ 5 miliar," kata Agus di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (2/1).

Dengan dana itu, diungkapkan Agus, pemerintah bisa siap siaga jika memang terjadi krisis ekonomi besar-besaran.

Selain penyiapan dana, Agus juga menuturkan, ada juga skema antisipasi krisis melalui peningkatan investasi yang lebih besar di masa mendatang. "Tentunya melalui koordinasi antar lembaga-lembaga keuangan negara. Dari situ juga akan menimbulkan kepercayaan investor, baik asing maupun domestik," ungkap Agus.

Dari lembaga-lembaga yang ada, Agus menyebut Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pemerintah, melalui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, tutur Agus, juga secara rutin mengadakan rapat terkait antisipasi krisis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×