kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Pemerintah siapkan dana khusus antisipasi krisis


Rabu, 02 Januari 2013 / 14:17 WIB
Pemerintah siapkan dana khusus antisipasi krisis
ILUSTRASI. Salah satu e-commerce enabler di Indonesia, SIRCLO


Reporter: Issa Almawadi |

JAKARTA. Sebagai bagian dari antisipasi krisis global, Menteri Keuangan Agus Martowardojo tengah menyiapkan beberapa skema persiapan. Salah satunya adalah menyiapkan dana sebesar US$ 245 miliar.

Dana tersebut merupakan bagian dari pasal-pasal yang terdapat di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2013. "Dari situ, ada pos Sisa Anggaran Lebih (SAL) sebesar US$ 240 miliar, dan pinjaman siaga (standby loan) sebesar US$ 5 miliar," kata Agus di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (2/1).

Dengan dana itu, diungkapkan Agus, pemerintah bisa siap siaga jika memang terjadi krisis ekonomi besar-besaran.

Selain penyiapan dana, Agus juga menuturkan, ada juga skema antisipasi krisis melalui peningkatan investasi yang lebih besar di masa mendatang. "Tentunya melalui koordinasi antar lembaga-lembaga keuangan negara. Dari situ juga akan menimbulkan kepercayaan investor, baik asing maupun domestik," ungkap Agus.

Dari lembaga-lembaga yang ada, Agus menyebut Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pemerintah, melalui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, tutur Agus, juga secara rutin mengadakan rapat terkait antisipasi krisis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×