kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Pemerintah janji akan perbesar porsi swasta dalam pembangunan infrastruktur


Selasa, 08 Januari 2019 / 20:52 WIB
Pemerintah janji akan perbesar porsi swasta dalam pembangunan infrastruktur


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan menanggapi laporan infrastruktur Bank Dunia yang bocor pada awal tahun ini. Menurutnya, laporan tersebut sesuai rilis resmi memberikan data yang terlambat, dan kondisi infrastruktur Indonesia dalam keadaan baik.

Tapi kedepan, ia berjanji, pemerintah akan memberikan porsi pihak swasta yang lebih besar dalam pembangunan.Kendati, pemerintah telah mengevaluasi progres keinerja BUMN infrastruktur yang selama ini menjadi andalan pemerintah.

"Tidak boleh hanya BUMN saja. Misalnya proyek proyek banyak harus diberikan, presiden sudah perintahkan untuk beri ke swasta lagi," katanya, Selasa (8/1).

Laporan infrastruktur Bank Dunia bertajuk Infrastructure Sector Assessment Program (InfraSAP) yang bocor pada awal Januari lalu mengindikasikan adanya permasalahan dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Salah satunya menyinggung penugasan proyek infrastruktur kepada BUMN justru membuat perusahaan pelat merah kesusahan mencari dana.

Bank Dunia sebelumnya sudah mengklarifikasi bahwa laporan tersebut selesai ditulis pada tahun 2014 sebelum Presiden Jokowi dilantik. Kemudian laporan tersebut bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai keadaan perencanaan dan pembiayaan infrastruktur pada saat itu.

Bahkan Luhut mengaku sudah mendapatkan versi terkini tahun 2018 yang menunjukkan kinerja infrastruktur Indonesia dalam keadaan baik. "Ada di WA saya, Semuanya bagus, standar kita baik, pencapaian kita bagus, dianggap banyak menyelesaikan masalah," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×