Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan menanggapi laporan infrastruktur Bank Dunia yang bocor pada awal tahun ini. Menurutnya, laporan tersebut sesuai rilis resmi memberikan data yang terlambat, dan kondisi infrastruktur Indonesia dalam keadaan baik.
Tapi kedepan, ia berjanji, pemerintah akan memberikan porsi pihak swasta yang lebih besar dalam pembangunan.Kendati, pemerintah telah mengevaluasi progres keinerja BUMN infrastruktur yang selama ini menjadi andalan pemerintah.
"Tidak boleh hanya BUMN saja. Misalnya proyek proyek banyak harus diberikan, presiden sudah perintahkan untuk beri ke swasta lagi," katanya, Selasa (8/1).
Laporan infrastruktur Bank Dunia bertajuk Infrastructure Sector Assessment Program (InfraSAP) yang bocor pada awal Januari lalu mengindikasikan adanya permasalahan dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Salah satunya menyinggung penugasan proyek infrastruktur kepada BUMN justru membuat perusahaan pelat merah kesusahan mencari dana.
Bank Dunia sebelumnya sudah mengklarifikasi bahwa laporan tersebut selesai ditulis pada tahun 2014 sebelum Presiden Jokowi dilantik. Kemudian laporan tersebut bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai keadaan perencanaan dan pembiayaan infrastruktur pada saat itu.
Bahkan Luhut mengaku sudah mendapatkan versi terkini tahun 2018 yang menunjukkan kinerja infrastruktur Indonesia dalam keadaan baik. "Ada di WA saya, Semuanya bagus, standar kita baik, pencapaian kita bagus, dianggap banyak menyelesaikan masalah," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News