Reporter: Hans Henricus | Editor: Tri Adi
JAKARTA. Hajatan ujian nasional tahun 2010 menelan biaya sebesar Rp 562 miliar. Dana itu dipakai untuk membiayai operasional kegiatan ujian nasional meliputi ujian utama, ujian susulan, dan ujian ulangan.
Karena itu, pemerintah memastikan para siswa SMA/MA yang akan mengikuti ujian ulang pada tanggal 10 Mei hingga 14 Mei nanti tidak akan dipungut biaya apa pun. "Tidak boleh dipungut biaya apa pun," ujar Wakil Menteri Pendidikan Nasional, Fasli Jalal, Sabtu (1/5).
Fasli menjelaskan, dana sebanyak itu digunakan antara lain untuk mencetak soal ujian, membayar pengawas, dan panitia-panitia pekerja.
Sekadar informasi, sebanyak 5.795 (35,17%) sekolah dari total 16.467 sekolah yang mengikuti Ujian Nasional (UN) SMA/MA Tahun Pelajaran 2009/2010, lulus 100%. Jumlah total siswa yang lulus mencapai 418.855 (27,52%).
Namun, terdapat 267 sekolah (1,62%) yang seluruh siswanya sama sekali tidak lulus ujian. Jumlah meliputi 51 (19,10%) sekolah negeri dan 216 (80,90%) sekolah swasta. Seluruh siswa atau sebanyak 7.648 siswa dari 267 sekolah itu diberi kesempatan mengikuti ujian ulangan pada 10-14 Mei 2010.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
