CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Pemerintah Berhasil Ungkap Penyelundupan Senilai Rp216 Triliun dalam 4 Tahun Terakhir


Kamis, 14 November 2024 / 15:53 WIB
Pemerintah Berhasil Ungkap Penyelundupan Senilai Rp216 Triliun dalam 4 Tahun Terakhir
Menko Polkam Budi Gunawan (ketiga kanan) didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) memperlihatkan barang-barang sitaan usai penyampaian hasil penindakan bidang kepabeanan dan cukai di Jakarta, Kamis (14/11/2024).


Reporter: Whiwid Anjani | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Budi Gunawan mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu empat tahun terakhir, nilai penyelundupan yang berhasil diungkap mencapai Rp216 triliun.

Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memberantas penyelundupan yang merugikan perekonomian nasional.

Budi menyampaikan bahwa Desk Pencegahan dan Pemberantasan Penyelundupan yang diinisiasi oleh Menkopolhukam telah melakukan 213 kali penindakan terhadap berbagai barang selundupan, seperti produk garmen, tekstil, mesin elektronik, rokok, dan minuman keras.

Desk ini juga telah memetakan berbagai modus yang sering digunakan oleh pelaku penyelundupan, termasuk ketidaksesuaian dokumen, ekspor-impor ilegal, penyalahgunaan zona perdagangan bebas, serta praktik pencucian uang.

“Ini adalah bukti nyata keseriusan pemerintah dalam memberantas penyelundupan, melalui kolaborasi dengan seluruh kementerian dan lembaga terkait,” ujar Budi dalam konferensi pers pada Kamis (14/11).

Selain penindakan, Budi menjelaskan bahwa pemerintah juga melakukan berbagai langkah preventif, seperti memberikan peringatan di titik-titik rawan penyelundupan dan meningkatkan kesadaran masyarakat di wilayah-wilayah yang rentan terhadap kegiatan ilegal ini.

Melalui berbagai upaya ini, pemerintah berharap dapat menciptakan iklim ekonomi yang sehat dan adil bagi seluruh pelaku industri dalam negeri, serta memastikan keadilan bagi dunia usaha di Indonesia.

Selanjutnya: Cabai Rawit Merah Turun dan Telur Naik, Cek Harga Pangan di Lampung Hari Ini (14/11)

Menarik Dibaca: 2 Promo Hiburan 11.11 Wondr BNI Beli 1 Gratis 1 Tiket-Popcorn di CGV dan Cinepolis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×