kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah akan mendesain ulang program bansos di tahun 2021


Rabu, 24 Juni 2020 / 11:58 WIB
Pemerintah akan mendesain ulang program bansos di tahun 2021
ILUSTRASI. Bansos yang akan didesain ulang ini, mulai dari Program Keluarga Harapan (PKH), subsidi listrik, hingga LPG.


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Bappenas akan mendesain ulang atau menggabung berbagai program bantuan sosial (bansos) di tahun depan agar bisa lebih akuntabel. Bansos yang akan didesain ulang ini, mulai dari Program Keluarga Harapan (PKH), subsidi listrik, hingga LPG.

“Ada belanja untuk keluarga miskin seperti PKH, kartu sembako, ada bantuan dalam bentuk Kartu Indonesia Pintar (KIP), Program Indonesia Pintar (PIP), bantuan akses kesehatan, serta subsidi listrik dan LPG. Jadi bantuan ke masyarakat miskin itu menjadi terfragmentasi, akuntabilitas juga tidak bisa sinkron,” ujar Sri di dalam rapat kerja dengan DPR RI, Selasa (23/6).

Baca Juga: Soroti jadwal pembagian bansos, DPR akan evaluasi program bansos pemerintah

Apabila berbagai program tersebut dapat terintegrasi, maka Sri menilai nantinya penyaluran berbagai program bansos bisa lebih cepat dan tepat sasaran. Begitu pula dengan bansos yang disalurkan oleh pemerintah daerah (Pemda), koordinasi sistem ini dinilai perlu lebih ditingkatkan lagi ke depannya.

Berdasarkan pertimbangan itulah Kemenkeu bersama dengan Bappenas akan melakukan redesigning program bansos di tahun depan. Redesain program bansos ini juga termasuk ke dalam salah satu rencana pemerintah untuk melakukan desain ulang terhadap alokasi anggaran pada tahun 2021.

Pemerintah merasa, pengalokasian dan kualitas anggaran di tahun depan sangat perlu untuk diperbaiki, salah satunya adalah dengan integrasi program. “Dari berbagai tantangan semenjak adanya reform dan kebutuhan untuk memperbaiki kualitas anggaran, memunculkan inisiatif untuk melakukan redesigning sistem penganggaran,” papar Sri.

Baca Juga: APBN Jadi Kunci Selamatkan Ekonomi dari Resesi

Menkeu berharap, desain ulang anggaran ini akan membuat program pemerintah menjadi lebih terukur dan sinergis, serta dapat membangun money follows program. “Jadi tujuan kita untuk meredesain sistem penganggaran, adalah bagaimana bisa mengakselerasi apa yang sudah diinisiasi selama ini, yaitu membangun money really follows program," tandas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×