kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Pemerintah akan banyak terbitkan utang awal 2014


Senin, 30 Desember 2013 / 14:20 WIB
Pemerintah akan banyak terbitkan utang awal 2014
ILUSTRASI. Promo PegiPegi Time 8.8 Hingga 11 Ags 2022, Diskon Tiket Bus & Travel s.d 20%


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Pemerintah berencana untuk menerbitkan global bond dalam dua tahap pada tahun 2014 nanti. Menurut Direktur Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) Robert Pakpahan penerbitan global bond akan diterbitkan pada semester pertama dan semester dua.

Secara umum, menurut Robert pembiayaan untuk tahun 2014 akan lebih banyak diterbitkan pada semester pertama, dibandingkan dengan semester dua. Hal itu disebabkan, kebutuhan pembiayaan akan lebih banyak pada semester pertama. Diperkirakan persentase antara semester pertama dan kedua adalah 60% berbanding 40%.

Sementara itu, beberapa instrument yang akan diterbitkan disemester pertama selain global bond diantaranya adalah regular bond, lelang Surat Utang Negara (SUN), private placement dan sukuk ritel. Adapun untuk Obligasi Ritel Indonesia (ORI) akan dikeluarkan pada kuartal III 2014.

Robert berharap prospek pasar bonds pada tahun 2014 bisa cukup baik. Meskipun diawal tahun Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve mulai melakukan pengurangan dana stimulus alias tapering off.

Terkait hal tersebut, Robert mengaku tidak terlalu khawatior, karena isu tapering sudah diantisipasi pasar. “Kita harapkan semester satu kondisi ekonomi baik, sehingga yieldnya menarik,” jelas Robert.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×