Reporter: Dwi Nur Oktaviani | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Direktur Teknis dan Operasional PT Marga Mandala Sakti (MMS) Sunarto yang merupakan pemegang konsesi jalan tol Tangerang-Merak yakin jika perbaikan Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang tengah digenjot MMS bisa berujung kenaikan tarif tol pada September ini. Sebab, saat ini MMS sudah menyelesaikan rekonstruksi perbaikan jalan yang semulanya harus selesai pada tahun 2014, namun tahun ini sekitar 50% sudah dibenahi.
Misalnya, 2011 ini MMS klaim sudah menggunakan metode baru lapisan beton untuk jalan sepanjang 31,4 kilometer. Pasalnya, saat ini kerusakan yang selalu terjadi di ruas tol sepanjang 72,45 km ini karena muatan truck yang berat dan mengakibatkan jalanan rusak. Dia juga yakin, pelapisan beton tahun ini bisa bertahan hingga 10 tahun ke depan. Serta, sambungnya, saat ini MMS juga telah membenahi kekurangan SPM-nya yang sebelumnya ditinjau Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PU yaitu pagar.
“Pada tahun ini kita bekerja keras sekali lagi kita ingin mengubah image Tangerang-Merak yang diasumsikan tol jelek. Kita yakin naik,” ujar Sunarto seusai diskusi Kenaikan Tarif Tol.
Selain itu, pembenahan yang juga dilakukan MMS dengan cara memasang batas kejut yang berada di pinggir jalan, itu bermaksud untuk mengejutkan kendaraan yang berada hampir di pembatas jalan. Pasalnya, dengan kondisi jalan Tangerang-Merak yang lurus, maka rawan kecelakaan. “Karena sudah lelah sering kali mengantuk dan jalanan lurus itu rawan kecelakaan. Makanya kita pasang batas kejut biar kendaraan terkejut,” imbuhnya. Fasilitas lain yang juga dibenahi adalah penambahan beberapa patroli derek dan ambulance.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
