Reporter: kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kegiatan pemantauan hilal atau rukyatul hilal 1 Ramadhan 1446 Hijriah di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jakarta, Jumat (28/2/2025) menggunakan satu teleskop.
Pengamatan Kompas.com di lokasi, proses pemantauan hilal ini mulai dilakukan sekitar pukul 16.30 WIB.
Selain dari pihak Kanwil Kemenag Jakarta, proses pemantauan hilal juga dibantu oleh organisasi masyarakat (ormas) Islam LBII.
Tak hanya teleskop, alat lain berupa theodolite yang berfungsi sama untuk melihat hilal juga digunakan.
Baca Juga: Puasa Tanggal Berapa? Cek Putusan Sidang Isbat Awal Ramadan 2025 Di Link Ini
Selain hilal, theodolite juga bisa digunakan untuk memantau arah kiblat.
Hilal Belum Terpantau, Umat Muslim Dipastikan Tidak Bersamaan Memulai Awal Ramadhan 2024
Salah satu anggota pemantau hilal dari Kanwil Kemenag Jakarta M Yusuf mengatakan, hasil sementara hilal memang sudah berada di ketinggian empat derajat.
"Ketinggiannya memang sudah mencapai 4 derajat," kata Yusuf saat diwawancarai di lokasi, Jumat (28/2/2025).
Namun, tetap saja, kata Yusuf, keputusan akhir kapan 1 Ramadhan akan tiba tetap menunggu keputusan dari Sidang Isbat.
Sejauh ini, tim Kanwil Kemenag Jakarta masih menunggu matahari terbenam sekitar pukul 18.11 WIB untuk memastikan kembali letak hilal benar-benar berada di atas empat derajat atau ada perubahan.
Nantinya, setelah matahari terbenam, tim pantau hilal di Kanwil Kemenag Jakarta akan melaporkan hasilnya ke pusat.
Baca Juga: Sore Nanti Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Ramadan 1446 H
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemantauan Hilal di Kanwil Kemenag Jakarta Gunakan 1 Teleskop", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2025/02/28/18081901/pemantauan-hilal-di-kanwil-kemenag-jakarta-gunakan-1-teleskop.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
