Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Demi mewujudkan kedaulatan maritim Indonesia, sejumlah anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia II/IPC melakukan kerjasama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan anak perusahaannya, serta pemerintah daerah.
Setidaknya, ada tujuh anak perusahaan Pelindo II, tujuh anak perusahaan BUMN, dan satu pemerintah daerah yang menjalin kerjasama ini. Kerjasama tersebut disahkan dengan menandatangai sembilan Memorandum of Understanding (MoU) pada hari ini, Jumat (25/8). Penandatanganan MoU ini disaksikan langsung oleh Menteri BUMN Rini M. Soemarno.
Ruang lingkup kerjasama mencakup banyak hal. Sebut saja kerjasama penanganan logistik dan perdagangan komoditi hasil laut nasional, joint study atas rencana pembangunan dan pengoperasian produk terminal, hingga sinergi pengembangan bisnis dalam rangka pembuatan dan pengembangan aplikasi e-seal.
Elvyn G. Masassya, Direktur Utama IPC mengungkapkan, penandatangan MOU ini merupakan salah satu kontribusi perusahaan untuk perekonomian nasional khususnya dalam membangun industri maritim Indonesia.
"Nota kesepahaman ini berawal dari pemikiran BUMN dan anak-anak perusahaannya yang ingin memberikan optimalisasi kontribusi melalui kerjasama. Kebetulan Pelindo II memiliki 15 anak perusahaan dan tujuh di antaranya melakukan kerjasama dengan BUMN lain untuk mewujudkan kedaulatan maritim Indonesia," tutur Elvyn.
Informasi saja, ketujuh akan usaha Pelindo II tersebut antara lain PT Energi Pelabuhan Indonesia (EPl), PT Multi Terminal lndonesia (MTI), PT Indonesia Kendaraan Terminal ( IKT), PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP), PT Pengembang Pelabuhan Indonesia (PPI), PT Electronic Data Interchange Indonesia (EDII), dan PTJasa Peralatan Pelabuhan Indonesia (JPPl).
Sementara, tujuh BUMN dan anak usaha BUMN yang terlibat adalah PT Pertamina Patra Niaga, PT Perikanan Nusantara (Persero), PT Perum Perikanan Indonesia, PT Hotel Indonesia Natour, PT Berdikari Logistik Indonesia, PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero), PT Timah Tbk (Persero). Adapun pemerintah daerah yang ikut berpartisipasi dalam MoU ini yaitu Pemerintah Daerah Belitung Timur.
Berikut sembilan MoU kerjasama antara anak perusahaan Pelindo II dan perusahaan-perusahaan BUMN:
- PT EPI dan PT Pertamina Patra Niaga menandatangani Kerjasama Pengembangan Bisnis dengan ruang lingkup berupa kerjasama pemasaran dan penyalur produk BBM dan Non BBM.
- PT MTI dan PT Perinus (Persero) menyepakati Kerjasama Penanganan Logistik dan Perdagangan Komoditi Hasil Laut Nasional.
- PT MTI dan Perum Perindo juga menandatangani Nota Kesepahaman tentang Kerjasama Penanganan Logistik dan Perdagangan Komoditi Hasil Laut Nasional.
- PT IKT dan PT Pertamina Patra Niaga tentang Studi Pembangunan dan Kerjasama Pengelolaan Terminal Kendaraan di Dumai, Riau.
- PT PTP dan PT Pertamina Patra Niaga tentang Joint Study Atas Rencana Pembangunan dan Pengoperasian Product Terminal.
- PT FM dan PT Hotel Indonesia Natour tentang Rencana Kerjasama Pengembangan Hotel di Perbatasan Indonesia.
- PT EDll dan PT Berdikari Logistik lndonesia tentang Kerjasama dan Sinergi Pengembangan Bisnis dan Sistem Aplikasi Sebagai Sesama Anak Perusahaan BUMN.
- PT EDll dan PT KBN (Persero) tentang Kerjasama dan Sinergi Pengembangan Bisnis dalam rangka Pembuatan dan Pengembangan Aplikasi e-Seal.
- PT (JPPI) dan PT Timah Tbk (Persero) dan Pemda Belitung Timur tentang Pengoperasian Dock Yard milik Pemda Belitung Timur dan Perawatan Kapal-Kapal milik PT Timah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News