Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terdapat aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan dalam negeri pada pekan pertama Oktober 2022.
Berdasarkan data transaksi Bank Indonesia (BI) peridoe 3 Oktober 2022 hingga 6 OKtober 2022, nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp 7,28 triliun.
“Terdiri dari beli neto Rp 2,51 triliun di pasar surat berharga negara (SBN) dan beli neto Rp 4,77 triliun di pasar saham,” tulis Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam laporannya, Jumat (7/10).
Baca Juga: Ditopang Dana Murah, DPK Valas Bank Mandiri Naik 27,1% per Agustus 2022
Seiring dengan masuknya modal asing ke pasar keuangan domestik, premi risiko investasi di Indonesia nampak menurun. Ini terlihat dari premi Credit Default Swap (CDS) periode tersebut.
Premi CDS Indonesia 5 tahun turun ke 146,30 basis poin (bps) per 6 Oktober 2022. Padahal per 30 September 2022, premi CDS Indonesia sempat menyentuh 156,50 bps.
Lebih lanjut, berdasarkan data setelmen dari awal tahun 2022 hingga 6 Oktober 2022 atau secara year to date (ytd), nonresiden terpantau jual neto Rp 167,81 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp 69,71 triliun di pasar saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News