kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.912   12,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Pejabat Pajak Ayah Tersangka Penganiayaan Beri Klarifikasi: Saya Siap Diperiksa


Kamis, 23 Februari 2023 / 16:39 WIB
Pejabat Pajak Ayah Tersangka Penganiayaan Beri Klarifikasi: Saya Siap Diperiksa
Permintaan maaf?Rafael Alun Trisambodo, Kepala Bagian Umum Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan II.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Media sosial tengah diramaikan dengan isu kekerasan yang melibatkan anak pejabat Kantor Wilayah Direktorat Jenderal (Kanwil Ditjen) Pajak Jakarta Selatan II.

Terungkap, pelakunya adalah Mario Dandy Satriyo yang merupakan anak dari Kepala Bagian Umum Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan II Rafael Alun Trisambodo. Mario sendiri melakukan tindakan penganiayaan terhadap Putra Petinggi GP Ansor, David di Pesanggrahan, Jakarta Selatan sehingga menimbulkan luka serius.

Dalam video yang diterima Kontan.co.id, Rafael meminta maaf kepada David yang menjadi korban penganiayaan yang dilakukan anaknya sehingga menyebabkan luka serius dan trauma yang mendalam bagi korban.

Tidak hanya itu, pejabat pajak tersebut juga meminta maaf kepada keluarga korban dan juga keluarga besar GP Ansor terkait kejadian tersebut.

Baca Juga: Punya Harta Fantastis, Ini Kata Pejabat Ditjen Pajak Ayah Tersangka Penganiayaan

"Saya selalu mendoakan kesembuhan mas David (korban) dan dalam kesempatan ini saya juga ingin menegaskan bahwa hal ini merupakan masalah pribadi dari keluarga kami," ujar Rafael dalam video klarifikasi tersebut, dikutip Kamis (23/2).

Untuk itu, Rafael tetap akan mengikuti semua proses hukum yang sudah berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Terkait harta kekayaan yang Ia miliki, dirinya juga siap dilakukan pemeriksaan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk mengklarifikasi harta kekayaan tersebut.

"Terkait pemberitaan mengenai harta kekayaan saya, sebagai bentuk pertanggungjawaban saya siap memberikan klarifikasi terkait harta kekayaan yang saya miliki. Saya siap mengikuti semua kegiatan pemeriksaan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan," katanya.

Rafael juga meminta maaf kepada keluarga besar Kementerian Keuangan lantaran atas kejadian tersebut berpotensi menurunkan reputasi dan kepercayaan publik yang telah dibangun selama ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×