Reporter: Dadan M. Ramdan | Editor: Dadan M. Ramdan
KONTAN.CO.ID - DEPOK. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok kembali memperbaharui data terkini perkembangan penyebaran virus corona. Berdasarkan data yang dirilis sekira pukul 17.00 WIB, Jumat (10/4/2020), terdapat empat pasien dalam pengawasan (PDP) yang kembali dinyatakan selesai masa pengawasan, sehingga jumlahnya saat ini sebanyak 121, dari total 546 orang.
Sementara, untuk jumlah pasien terkonfirmasi positif yang sembuh sebanyak 11 orang dari 83 orang. Sedangkan pasien yang meninggal sebanyak 10 orang. Kemudian, untuk jumlah orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 622 orang, tujuh orang dinyatakan selesai pemantauan dan 615 orang masih dalam pemantauan. Berikutnya, untuk orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 2276 orang, yang sudah selesai ditangani 256 orang, dan masih dalam pemantauan sebanyak 2020 orang.
Sementara itu sebagai bentuk wujud kepedulian untuk para wartawan yang bertugas mengawal informasi penanggulangan Covid-19, Afifah Alia, salah satu pengusaha di Depok berinisiatif membagikan 30 set alat pelindung diri (APD) untuk Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Depok, Kamis (9/4/2020). Pokja Wartawan Depok merupakan wadah kelompok wartawan media mainstream nasional dan lokal ternama yang bertugas di Depok, Jawa Barat. Keseluruhan APD nantinya akan digunakan oleh para wartawan yang ditugaskan untuk bekerja di lapangan, meliput ke fasilitas kesehatan seperti Puskesmas dan rumah sakit rujukan Covid-19.
“Saya paham bahwa sifat pekerjaan para wartawan tidak memungkinkan mereka untuk bekerja dari rumah. Mereka masih harus turun ke lapangan melakukan peliputan sehingga sangat beresiko untuk tertular virus. Untuk itu saya ingin membantu melindungi teman-teman wartawan dari bahaya virus Korona. Semoga para wartawan yang bertugas di Depok selalu terlindungi dalam menjalankan tugas mulianya,” ujar Afifah.
Dia juga berharap penyerahan set APD ini dapat mengurangi resiko penyebaran Covid-19, khususnya di wilayah Depok. “Kami juga secara terus menerus mengajak warga Depok untuk tetap mengikuti saran dari pemerintah untuk melakukan social distancing dan dapat belajar, bekerja dan beribadah di rumah saja, untuk memutus rantai penyebaran virus corona,” tukas Afifah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
