Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masyarakat Indonesia disebut optimistis terkait masa depan dunia yang lebih baik. Hal itu diungkapkan berdasarkan survei yang dilakukan oleh Dubai Expo 2020. Hasil survei ini menunjuKkan bahwa 82% masyarakat Indonesia optimistis tentang masa depan bumi yang berkelanjutan.
"Expo 2020 mengembangkan studi global ini untuk membantu memahami bagaimana masyarakat dunia meyakini bahwa kita bisa menghadirkan masa depan dunia yang lebih baik," ujar Menteri Kerja Sama Uni Emirat Arab sekaligus Direktur Jenderal Expo 2020 Dubai Reem Al Hashimy dalam siaran pers, Rabu (25/8).
Keyakinan masyarakat Indonesia terkait lebih baiknya masa depan berada di atas hasil survei global. Berdasarkan survei tersebut, responden global yang yakin terhadap masa depan bumi yang berkelanjutan hanya 53%.
Guna mencapai tujuan bumi yang berkelanjutan, responden Indonesia mendorong kepastian hukum dan kebijakan untuk lingkungan sebagai prioritas. Hal itu disampaikan oleh 40% responden survei.
Baca Juga: Mengintip harta karun di Afganistan bernilai triliunan dolar AS yang kini diincar
Dalam hal perubahan perilaku, responden Indonesia cenderung pada keberlanjutan lingkungan sebagai aspek paling penting. Hal itu melampaui pilihan lain, seperti peningkatan teknologi ataupun tinggal di luar area perkotaan.
Sebanyak 42% responden Indonesia menyatakan mereka akan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Proporsi ini lebih tinggi dari total jawaban responden global.
Survei ini juga menunjukkan bahwa 93% responden Indonesia percaya bahwa semua negara di dunia perlu bekerja sama untuk menyelesaikan berbagai masalah global seperti pandemi.
Keyakinan ini juga sejalan dengan mayoritas responden global yang sebanyak 86% setuju bahwa dunia perlu berkolaborasi lebih jauh untuk menangani berbagai krisis global yang terjadi saat ini.
Baca Juga: Medix membidik potensi pasar kesehatan Indonesia
"Secara umum, hasil studi menunjukan bahwa masyarakat dunia memiliki semangat kolektif untuk bekerja sama, memperluas wawasan, dan bertukar gagasan," ungkap Reem
Sejalan dengan itu, 61% responden Indonesia juga percaya bahwa pertukaran pengetahuan, inovasi global, wawasan dan keahlian sangat penting untuk mengurai berbagai tantangan kemanusiaan saat ini.
Selain itu, separuh responden Indonesia juga percaya pertukaran pengetahuan antarindividu dan komunitas akan membantu manusia membangun masa depan yang lebih baik.
Survei ini menggali berbagai pembahasan, seperti kesehatan dan kebugaran, perjalanan berkelanjutan, rantai pasokan makanan yang efisien, serta pemberdayaan masyarakat perkotaan dan pedesaan. Semua pembahasan ini akan menjadi fokus dalam program Expo 2020.
Selanjutnya: PP Presisi (PPRE) merampungkan proyek Sirkuit Mandalika
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News