Reporter: Abdul Basith | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengusulkan pemerintah segera menurunkan suku bunga. Pasalnya, saat ini situasi global telah mengarah pada penurunan suku bunga. Hanya saja perlu menunggu waktu yang tepat bagi setiap negara untuk melakukan penurunan suku bunga tersebut.
"Tentunya masing-masing negara mempunyai timing, Indonesia mestinya lebih cepat lebih bagus," ujar Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso di kompleks istana kepresidenan, Rabu (12/6).
Wimboh menegaskan Indonesia sudah waktunya untuk menurunkan suku bunga. Hal itu akan memberikan ruang bagi dunia usaha agar lebih cepat bergairah.
Selain itu, kebijakan tersebut dalam rangka memitigasi potensi penurunan ekonomi dunia. Pertumbuhan perekonomian dunia dinilai akan turun tetapi dunia usaha tetap memiliki ruang gerak yang luas. "Penurunan suku bunga itu memberikan optimisme untuk pergerakan dunia usaha meskipun ada potensi penurunan ekonomi dunia," terang Wimboh.
Penurunan suku bunga memberikan ruang bagi pengusaha agar bisa berkompetisi. Pada sektor perdagangan internasional akan membuat biaya produksi barang ekspor lebih murah.
Selain pasar internasional, Wimboh juga menekankan pentingnya eksplorasi pasar domestik. Saat ini pergerakan perekonomian dunia juga cenderung menggenjot pasar domestik. "Apalagi Indonesia memang lebih banyak didorong dari domestic demand," jelas Wimboh.
Meski begitu pasar ekspor juga harus terus dikembangkan. Wimboh bilang perlu mencari peluang perluasan pasar ekspor dan meningkatkan kompetitif industri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
