Sumber: Dow Jones |
JAKARTA. Noordin Mohamed Top telah mengklaim dirinya bertanggungjawab atas dua bom yang meledak di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz Carlton di bilangan Mega Kuningan, Jakarta, beberapa waktu lalu. Hal ini ia cuatkan melalui sebuah situs yang dibubuhi dengan nama komplit Noordin.
Situs tersebut juga menegaskan bahwa bom tersebut ditargetkan untuk membidik Amerika Serikat dengan tujuan memporakporandakan keberadaan AS di Indonesia. Selain itu, pihaknya juga membidik tim sepakbola asal Inggris, Manchester United (MU) yang sedianya bakal merumput di Indonesia; yang berencana bakal menginap di hotel Ritz Carlton.
Noordin yang lahir di Malaysia merupakan satu dari sekian banyak orang yang paling diburu di dunia. Ia dipercaya sebagai orang yang mengepalai faksi Jemaah islamiyah yang berafiliasi dengan al-Qaeda dan menjadi terangka pengeboman di Jakarta.
Sidney Jones, ahli terorisme dari International Crisis Group yang berbasis di Brussels menyatakan, klaim pertanggungjawaban itu digunakan sebagai bahasa yang dulu juga pernah digunakan oleh jaringan Noordin sebelumnya. Namun, imbuhnya, terlalu awal untuk mengatakan bahwa pernyataan tersebut otentik dari Noordin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News