kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

Nilai Investasi PSN Pengembangan Biofuel di Jatim Capai Rp 20 Triliun


Minggu, 05 Februari 2023 / 12:43 WIB
Nilai Investasi PSN Pengembangan Biofuel di Jatim Capai Rp 20 Triliun
ILUSTRASI. Pemerintah menetapkan 10 proyek strategis nasional (PSN) baru. Salah satu PSN tersebut adalah pengembangan biofuel dari metanol dan etanol di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menetapkan 10 proyek strategis nasional (PSN) baru. Salah satu PSN tersebut adalah pengembangan biofuel dari metanol dan etanol di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) mengatakan, estimasi nilai invetasi pengembangan biofuel A20 dari metanol dan Etanol di Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur sebesar US$ 1,4 miliar atau setara Rp 20 triliun.

Sekretaris Tim Pelaksana KPPIP Suroto menjelaskan, progres PSN tersebut saat ini sedang dalam tahap penyiapan, dan road test telah dilaksanakan. Selanjutnya akan dilakukan pembahasan terkait aspek teknis keberterimaan di sisi konsumen.

Kajian infrastruktur juga telah selesai dilakukan dan saat ini sedang dilakukan pembahasan di internal badan usaha. Selain itu, sedang dilakukan juga pengolahan data hasil survei lapangan untuk melihat ketersediaan tandan sawit yang dapat dimanfaatkan sebagai etanol.

“Feasibility study (FS) implementasi sedang dalam tahap penyusunan dengan target penyelesaian FS pada Mid Februari 2023,” ujar Suroto kepada Kontan.co.id, Jumat (3/2).

Baca Juga: Kementerian PUPR Siapkan 31 Proyek KPBU di 2023

Suroto menambahkan, saat ini juga sedang disiapkan feasibility study untuk pabrik methanol yang sedikitnya meliputi kajian suplai gas, penentuan lokasi pabrik dan penyediaan bioetanol.

Suroto mengatakan, feasibility study dilakukan oleh badan usaha pemrakarsa yakni Pertamina, Air Product Indonesia dan Butonas Petrochemical Indonesia. Ke depannya, PSN pengembangan biofuel dari metanol dan etanol di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur untuk mendukung penerapan biodiesel 30% (B30) dan seterusnya.

“Rencananya (investasi dari) Pertamina, Air Product dan Butonas. Tapi bentuk kerjasamanya masih belum terbentuk,” tutur Suroto.

Sementara itu, Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi menyampaikan, setidaknya dua hal yang perlu menjadi perhatian dalam implementasi pengembangan biodiesel untuk kendaraan.

Pertama, kendaraan yang diproduksi di Indonesia harus memenuhi standardisasi Euro 4. Termasuk dari sisi bahan bakar dan emisi buang.

"(Aturan tersebut) Mulai 2022, sesuai ketentuan KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan)," ujar Yohannes.

Yohannes menyebut, kendaraan yang menggunakan biodiesel merupakan kendaraan diesel atau kendaraan yang menggunakan bahan bakar solar. Saat ini diperkirakan terdapat 5 juta kendaraan diesel yang telah beroperasi.

Dia memperkirakan penjualan kendaraan di Indonesia mencapai 1.050.000 unit. Dari jumlah tersebut, 23% diantaranya kendaraan diesel.

"Tadi dikatakan dengan menggunakan biodiesel bisa menghemat ratusan triliun devisa yang tidak dipergunakan untuk membeli dari luar, itu adalah hal yang kami coba support terus," ucap Yohannes.

Kedua, kendaraan diesel yang dipakai merupakan kendaraan pendukung operasional industri. Sebab itu, penggunaannya terbilang lama dan membutuhkan bahan bakar yang banyak.

Dalam kaitan hal tersebut, Gaikindo berharap adanya pasokan bahan bakar yang stabil. "Jangan sampai ketika di dunia harga kelapa sawit melonjak, kami ditinggalkan. Kami tidak bisa berhenti di tengah jalan," kata Yohannes.

Sebagai informasi, dari 10 PSN baru yang ditetapkan pemerintah, hanya PSN Bendungan Karangnongko yang menggunakan APBN. Selebihnya, proyek PSN baru ini pembiayaannya sepenuhnya ditanggung swasta atau non-APBN dan sebagai bentuk dukungan arahan presiden untuk hilirisasi Industri.

Baca Juga: PTPP Rampungkan Pembangunan PSN Bendungan Tamblang Bali

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×