kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Nilai investasi PMA di Batam capai US$ 25,6 juta


Senin, 06 Desember 2010 / 18:37 WIB
ILUSTRASI. Ikan cupang koi emerald


Reporter: Dyah Megasari |

BATAM- Kepala Badan Penanaman Modal, melalui Kepala Bidang Pelayanan, Noviandra, mengatakan bahwa trend investasi di Kota Batam tahun 2010 ini cenderung meningkat dibanding bulan yang sama tahun 2009 lalu.

"September 2009 jumlah proyek yang masuk yaitu 3 proyek dengan nilai investasi 1,4 juta dolar Amerika. Sementara September 2010 sudah 11 proyek yang masuk dengan nilai investasi 25,6 juta dolar Amerika," tutur Noviandra, saat ditemui Jumat (3/12/2010).

Dari data tersebut dapat dilihat bahwa terjadi kenaikan baik jumlah proyek maupun nilai investasinya. Dengan persentasi kenaikan jumlah proyek 72,7 persen dan nilai investasi naik 94,6 persen.

Sejak Januari sampai September 2010 terdata jumlah proyek PMA baru yang masuk melalui BKPM yaitu 85 proyek dengan total nilai investasi US$ 86.144.805.

Investasi yang masuk tersebut berasal dari berbagai negara seperti Singapura, Malaysia, Taiwan, Australia, Norwegia, Korea Selatan, Belanda, Myanmar, Cina, Mesir, dan Inggris.

Proyek yang dijalankan pun untuk berbagai bidang usaha yaitu pembuatan kapal, restoran dan jasa rekreasi, perdagangan besar, industri komponen elektronik, industri mesin pengolahan logam. Juga indsutri barang dari karet, jasa konsultasi bisnis dan manajemen, jasa bongkar muat, serta industru pemipaan (piping).

"Untuk tahun 2011 ini tentunya kita berharap terjadi peningkatan juga. Meskipun utamanya mempertahankan yang ada terlebih dulu, yang penting kita jaga kondisi kondusif yang sudah tercipta di Batam ini," ungkapnya.

Peningkatan investasi, menurutnya, tak hanya dengan penambahan jumlah perusahaan saja. Bisa saja perusahaannya tetap tapi nilai realisasi investasinya yang naik. Atau dengan perluasan lahan, perluasan usaha, penambahan modal, dan penambahan bidang usaha.

Ia mengatakan bahwa sejauh ini tidak ada kendala yang dihadapi dalam penanaman modal terkait peraturan pemerintah.

"Di Batam ini tidak ada Perda tentang investasi sehingga tidak ada berbenturan dengan peraturan pusat. Dan sampai saat ini pun belum pernah ada keluhan yang disampaikan investor. Bisa dikatakan Batam ini masih menarik sebagai tempat untuk menanamkan modal," tukasnya.

Kartika Kwartya, Tribunnews Batam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×