kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Negosiasi alot, pengumuman kepastian PSBB Jakarta ditunda sampai besok


Sabtu, 12 September 2020 / 20:03 WIB
Negosiasi alot, pengumuman kepastian PSBB Jakarta ditunda sampai besok
ILUSTRASI. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Doni Monardo mengikuti rapat kerja bersama Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (23/6/2020). Rapat kerja tersebut membahas pembicaraan pendahuluan RAPBN Tahun Anggaran 202


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepastian soal Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mencegah penularan virus corona (Covid-19) di DKI Jakarta akan diumumkan besok.

Saat ini pertemuan antara Pemerintah DKI Jakarta dengan pemerintah pusat masih berlangsung. Pembahasan masih akan dilakukan dengan tim pakar dan kementerian lembaga sebagai wakil pemerintah pusat.

"Sehingga pengumuman yang akan disampaikan kepada masyarakt besok adalah sebuah kepastian harmonisasi antara kepentingan pusat dan kepentingan daerah," ujar Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo dalam konferensi pers, Sabtu (12/9).

Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengumumkan akan menarik rem darurat dengan kembali menerapkan PSBB total. Langkah itu diambil akibat lonjakan kasus positif di Jakarta.

Baca Juga: Lihat support baru IHSG saat PSBB Jakarta mulai berlaku Senin depan

Doni pun bilang kesehatan masyarakat akan menjadi prioritas. Hal itu ditekankan oleh Presiden Joko Widodo dalam rapat sebelumnya untuk mengutamakan kesehatan dalam penanganan Covid-19.

Upaya pencegahan ditekankan oleh Doni untuk diutamakan. Hal itu dengan menerapkan protokol kesehatan yakni menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.

"Kita berharap upaya pencegahan harus tetap menjadi upaya kita bersama," terang Doni.

Sebagai informasi berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, Jumat (11/9) terdapat 214.746 kasus positif. Berdasarkan angka itu sebanyak 52.840 kasus positif berada di Jakara.

Sementara untuk penambahan kasus harian terdapat penambahan sebanyak 3.806 kasus di seluruh Indonesia. Dari angka tersebut sebanyak 1.205 kasus berasal dari Jakarta.

Selanjutnya: Mendag tegaskan PSBB Jakarta tak boleh menghalangi hal ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×