kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mungkin saja pertemuan Jokowi dan PM Australia akan singgung isu pemindahan Kedubes


Jumat, 09 November 2018 / 15:50 WIB
Mungkin saja pertemuan Jokowi dan PM Australia akan singgung isu pemindahan Kedubes
ILUSTRASI. Kedutaan besar Australia di Tel Aviv, Israel


Reporter: TribunNews | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Christiawan Nasir mengatakan, Presiden Joko Widodo bakal bertemu Perdana Menteri Australia Scott Morinson dalam waktu dekat. Kedua kepala negara itu akan fokus membahas kerja sama ekonomi.

Pertemuan keduanya akan dilakukan disela-sela KTT Asean di Singapura pada 13-15 November 2018. "Antara lain dengan Australia dengan tentu isu utama yang akan jadi perhatian adalah antara lain masalah kerja sama ekonomi," ujar pria yang kerap disapa Tata, di Kantor Kemenlu RI, Pejambon, Jakarta Pusat, Jumat (9/11).

Tata mengatakan, dalam pertemuan Jokowi dan Scott itu tidak menutup kemungkinan terjadi pembicaraan terkait isu pemindahan Kedubes Australia dari Tel Aviv ke Yerussalem. "Tidak menutup kemungkinan isu itu diangkat (Kedubes Australia), tapi saat ini tentu kita tidak tahu apa yang bapak presiden akan angkat secara bilateral," jelas Tata.

Nantinya dalam KTT Asean itu, Jokowi juga dijadwalkan melakukan 17 pertemuan dengan para perwakilan negara lain. "Di sela-sela pertemuan itu memang saat ini sedang dicarikan waktu untuk melakukan beberapa pertemuan bilateral," kata Tata. (Rina Ayu Panca Rini)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Di KTT Asean, Jokowi Bakal Bertemu PM Australia Bahas Isu Pemindahan Kedubes"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×