kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.498.000   7.000   0,47%
  • USD/IDR 15.869   -34,00   -0,21%
  • IDX 7.180   -15,38   -0,21%
  • KOMPAS100 1.103   -3,42   -0,31%
  • LQ45 875   -1,81   -0,21%
  • ISSI 219   -0,87   -0,40%
  • IDX30 447   -1,42   -0,32%
  • IDXHIDIV20 538   -2,95   -0,54%
  • IDX80 127   -0,35   -0,27%
  • IDXV30 135   -0,21   -0,15%
  • IDXQ30 149   -0,54   -0,36%

Mudahkan masyarakat cek ketersediaan obat, Kemenkes siapkan aplikasi Farma plus


Minggu, 11 Juli 2021 / 07:10 WIB
Mudahkan masyarakat cek ketersediaan obat, Kemenkes siapkan aplikasi Farma plus


Sumber: Kompas.com | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kesehatan tengah menyiapkan aplikasi Farma Plus yang dapat digunakan masyarakat untuk mengecek ketersediaan obat-obatan.

"Kementerian Kesehatan telah membuat satu aplikasi yang disebut aplikasi Farma Plus di mana ketersediaan obat di apotik dapat diakses oleh masyarakat," kata Plt Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Arianti Anaya, Sabtu (10/7).

Arianti menyebutkan, melalui aplikasi yang segera diluncurkan tersebut, masyarakat nanti dapat mengetahui stok obat yang mereka butuhkan serta lokasi penjualannya.
"Contohnya, azythromycin ada di apotik Kimia Farma, nanti apotik Kimia Farma-nya juga bisa diakses ini di daerah mana apotik Kimia Farmanya, Farma Plus ini jejaringnya sampai ke seluruh Indonesia," ujar Arianti.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 dosis ketiga untuk nakes akan dimulai pekan depan

Sementara itu, Arianti memastikan stok obat-obatan terapi Covid-19 pada saat ini masih mencukupi di tengah lonjakan kasus Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir.

Untuk memastikan ketersediaan obat, pemerintah terus mendorong industri farmasi swasta maupun BUMN untuk terus meningkatkan produksinya sambil mempercepat proses impor obat dari luar negeri.

Pemerintah juga mendorong agar para industri sesegera mungkin mendistribusikan obat-obatan ke fasilitas-fasilitas kesehatan dan rumah sakit. "Sehingga tidak ada penimbunan dari obat-obatan di industri ataupun PBF agar masyarakat bisa terus menagkses obat-obatan yang ada, yang tentunya sangat dibutuhkan oleh masyarakat," kata Arianti.

Baca Juga: PPKM darurat melebar ke luar Jawa-Bali, ekonomi kuartal III-2021 bisa loyo

Penulis : Ardito Ramadhan
Editor : Bayu Galih

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemenkes Siapkan Aplikasi Farma Plus untuk Mudahkan Masyarakat Cek Ketersediaan Obat".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective [Intensive Boothcamp] Financial Statement Analysis

[X]
×