kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Morgan Stanley perkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia terkontraksi tiga kuartal


Senin, 22 Juni 2020 / 21:29 WIB
Morgan Stanley perkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia terkontraksi tiga kuartal
ILUSTRASI. A 3D-printed coronavirus model is seen in front of a stock graph and the word 'Economy' on display in this illustration taken March 25, 2020. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Reporter: Bidara Pink | Editor: Adinda Ade Mustami

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pandemi Covid-19 belum usai. Hal ini diperkirakan akan menekan perekonomian negara-negara di dunia, termasuk Indonesia. 

Lembaga riset Morgan Stanley memprediksi, Indonesia akan mengalami pertumbuhan negatif selama tiga kuartal berturut-turut. Sehingga, pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun ini bakal mengalami kontraksi.

Baca Juga: Jika ekonomi kuartal II dan III negatif, Menkeu ingatkan Indonesia bisa masuk resesi

Dalam riset yang berjudul Asia Economic Mid-Year Outlook, Morgan Stanley memperkirakan kalau tekanan ekonomi terbesar akan dialami Indonesia pada kuartal II-2020. 

Pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua tahun ini diperkirakan akan terkontraksi 5,0%. Lalu akan kembali membaik pada kuartal III-2020 dan kuartal IV-2020, meski juga masih mengalami kontraksi. 

Baca Juga: Pemerintah dan Komisi XI DPR sepakati asumsi makro RAPBN 2021

Di kuartal III-2020, perekonomian diperkirakan akan minus 1,5% dan pada kuartal IV-2020 akan membaik meski masih kontraksi sebesar 0,5%. 

Sehingga, pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun ini akan tumbuh negatif 1%. Padahal sebelumnya Morgan Stanley memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih bisa positif 1%.

Meski demikian, Morgan Stanley melihat ekonomi Indonesia akan lebih cerah pada tahun depan. Pertumbuhan ekonomi tahun 2021 diperkirakan akan bisa mencapai 5,8% yoy. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×