kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Morgan Stanley perkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia terkontraksi tiga kuartal


Senin, 22 Juni 2020 / 21:29 WIB
Morgan Stanley perkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia terkontraksi tiga kuartal
ILUSTRASI. A 3D-printed coronavirus model is seen in front of a stock graph and the word 'Economy' on display in this illustration taken March 25, 2020. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Reporter: Bidara Pink | Editor: Adinda Ade Mustami

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pandemi Covid-19 belum usai. Hal ini diperkirakan akan menekan perekonomian negara-negara di dunia, termasuk Indonesia. 

Lembaga riset Morgan Stanley memprediksi, Indonesia akan mengalami pertumbuhan negatif selama tiga kuartal berturut-turut. Sehingga, pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun ini bakal mengalami kontraksi.

Baca Juga: Jika ekonomi kuartal II dan III negatif, Menkeu ingatkan Indonesia bisa masuk resesi

Dalam riset yang berjudul Asia Economic Mid-Year Outlook, Morgan Stanley memperkirakan kalau tekanan ekonomi terbesar akan dialami Indonesia pada kuartal II-2020. 

Pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua tahun ini diperkirakan akan terkontraksi 5,0%. Lalu akan kembali membaik pada kuartal III-2020 dan kuartal IV-2020, meski juga masih mengalami kontraksi. 

Baca Juga: Pemerintah dan Komisi XI DPR sepakati asumsi makro RAPBN 2021

Di kuartal III-2020, perekonomian diperkirakan akan minus 1,5% dan pada kuartal IV-2020 akan membaik meski masih kontraksi sebesar 0,5%. 

Sehingga, pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun ini akan tumbuh negatif 1%. Padahal sebelumnya Morgan Stanley memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih bisa positif 1%.

Meski demikian, Morgan Stanley melihat ekonomi Indonesia akan lebih cerah pada tahun depan. Pertumbuhan ekonomi tahun 2021 diperkirakan akan bisa mencapai 5,8% yoy. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×