Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah menaikkan rating Indonesia pada pekan lalu menjadi Baa2 dengan prospek stabil, lembaga pemeringkat Moody's Investor Service menaikkan peringkat lima korporasi BUMN.
Berikut perusahaan yang ikut mengalap berkah dari positifnya rating Indonesia.
1. PT PLN
Moody's telah menaikkan rating PLN, baik korporasi maupun surat utangnya menjadi Baa2 dengan prospek stabil, dari sebelumnya Baa3 dengan prospek positif. Peringkat yang sama juga disematkan Moody's pada obligasi senior unsecured keluaran Majapahit Holding BV, anak usaha PLN.
"Peningkatan peringkat PLN mencerminkan posisi strategis perusahaan sebagai satu-satunya utilitas listrik yang terintegrasi secara vertikal di Indonesia, termasuk posisi dominannya dalam pembangkit, transmisi dan distribusi, dan hubungannya yang erat dengan pemerintah, tercermin dari 100% kepemilikannya oleh pemerintah," kata Abhishek Tyagi, Wakil Presiden dan Analis Senior Moody's dalam rilis resminya, Jumat (13/4).
2. PT Pertamina
Mengekor kenaikan rating Indonesia, PT Pertamina juga menikmati kenaikan peringkat menjadi Baa2 dari Baa3.
3. PT Perusahaan Gas Negara (PGN)
Moody's mengerek rating untuk korporasi dan surat utang menjadi Baa2 dengan prospek stabil dari sebelumnya Baa3 dengan prospek positif. Kenaikan rating PGN ini juga terimbas dari peningkatan rating Pertamina, yang menjadi induk PGN.
"Peningkatan peringkat PGN mencerminkan posisi terdepan perusahaan di sektor transmisi dan distribusi gas Indonesia, dan harapan kami bahwa PGN akan terus menerima dukungan dari pemerintah Indonesia, yang mungkin melalui Pertamina," tambah Tyagi.
4. PT Jasa Marga Tbk (JSMR)
Baik Jasa Marga maupun surat utangnya mendapatkan rating lebih tinggi dari Moody's yaitu Baa2 dengan prospek stabil, dari sebelumnya Baa3 berprospek positif.
"Peningkatan peringkat Jasa Marga mencerminkan ekspektasi kami akan kemungkinan dukungan yang besar dari Pemerintah Indonesia, mengingat kepemilikan mayoritas oleh pemerintah dan peran penting Jasa Marga dalam rencana Indonesia untuk mengembangkan infrastruktur transportasi negara, khususnya sektor jalan tol," kata Ray Tay, Wakil Presiden Moody dan Senior Credit Officer.
5. PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II)
Operator pelabuhan yang mengelola 12 peoabuhan di 10 provinsi di Jawa Barat, Sumatera, dan Kalimantan ini disematkan rating Baa2 dengan prospek stabil dari sebelumnya Baa3 dengan outlook positif.
Peningkatan peringkat Pelindo II mencerminkan peran strategisnya sebagai pintu gerbang maritim internasional utama bagi Indonesia, mengingat kontrolnya atas Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta. Dengan demikian, peringkat mencerminkan harapan kami akan kemungkinan dukungan yang besar dari pemerintah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News