Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi Pemilihan Umum (KPU) beserta panelis dan moderator debat ketiga menandatangani pakta integritas di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Rabu (13/3). Pakta integritas tersebut bertujuan untuk menjamin kerahasiaan daftar pertanyaan debat.
Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, pakta integritas diperlukan sebagai komitmen dari panelis dan moderator untuk bertindak dan memproses pertanyaan-pertanyaan kepada kandidat.
"Pertanyaan tidak ada yang menguntungkan maupun merugikan salah satu pihak. Panelis dan moderator secara individu adalah orang yang independen, tidak menjadi anggota parpol maupun timses," ujar Arief.
Oleh karena itu, lanjut dia, KPU meminta moderator dan sembilan panelis untuk menandatangani pakta integritas. Mereka diharapkan mampu mengawal dan menjalankan tugasnya sampai debat ketiga selesai.
"Semoga amanah yang diberikan bisa dijalankan dan dituntaskan dengan baik," papar Arief.
Koordinator panelis debat ketiga, Yos Yohan Utama, mengatakan, pakta integritas tersebut merupakan bagian dari menjaga independen sebagai panelis.
"Kami berusaha bersama tim panelis meramu pertanyaan-pertanyaan dan menjaga kerahasiaan. Selain itu, integritas juga penting agar debat ketiga berlangsung adil," kata Yohan.
Sebelumnya, selama tiga hari ke depan sejak kemarin, panelis diberikan waktu untuk menyusun daftar pertanyaan. Pertanyaan debat disusun pasca-panelis bertemu dengan sejumlah ahli yang terkait dengan tema debat ketiga, melalui focus group discussion.
Pertanyaan debat yang nantinya telah disusun akan dirahasiakan oleh panelis. Selain panelis dan moderator, tak ada pihak lain yang boleh mengetahui daftar pertanyaan debat, termasuk peserta pemilu, tim kampanye, atau KPU. (Christoforus Ristianto)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News