kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Meski inflasi rendah di Oktober, kenaikan harga beras di daerah perlu diwaspadai


Jumat, 01 November 2019 / 15:36 WIB
Meski inflasi rendah di Oktober, kenaikan harga beras di daerah perlu diwaspadai
ILUSTRASI. Pedagang menata beras dagangannya di pasar Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (25/10).


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada bulan Oktober 2019 sebesar 0,02% (mom) dan bila secara year on year sebesar 3,13%.

Bank Indonesia (BI) melihat bahwa angka inflasi ini masih rendah dan cukup terkendali, serta bisa untuk menjaga daya beli masyarakat. Bahkan ini pun masih berada di bawah prediksi BI sebelumnya.

Baca Juga: BPS mencatat inflasi Oktober sebesar 0,02%

Demikian juga dengan Ekonom BCA David Sumual yang melihat bahwa angka inflasi pada bulan Oktober 2019 ini masih sesuai ekspektasi. Ini juga merupakan pola musiman karena biasanya pada bulan Oktober harga bahan makanan relatif turun. Namun, bukan berarti tidak perlu waspada.

"Di beberapa daerah, harga beras mulai naik. Jadi ini harus diwaspadai. Saya juga baca di koran lokal banyak yang mulai membicarakan tentang kenaikan beras," kata David kepada Kontan.co.id pada Jumat (1/11).

Demikian juga pada memasuki bulan November hingga nanti Desember, perlu menaikkan kewaspadaan terhadap lonjakan harga, terutama dari lonjakan harga bahan makanan.

Baca Juga: Presiden direktur BCA: 30% dana pihak ketiga tersedot ke SBN ritel

Apalagi pada bulan Desember adalah musim liburan Natal dan Tahun Baru yang biasanya terjadi peningkatan permintaan.

Dengan kondisi inflasi yang saat ini, BI yakin bahwa akhir tahun inflasi akan berada di bawah titik tengah sasaran 3,5%. Menurut David, target inflasi BI ini bisa direvisi, karena David yakin ada kemungkinan inflasi akan bisa lebih landai dari target.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×