Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada bulan Oktober 2019 sebesar 0,02% (mom) dan bila secara year on year sebesar 3,13%.
Bank Indonesia (BI) melihat bahwa angka inflasi ini masih rendah dan cukup terkendali, serta bisa untuk menjaga daya beli masyarakat. Bahkan ini pun masih berada di bawah prediksi BI sebelumnya.
Baca Juga: BPS mencatat inflasi Oktober sebesar 0,02%
Demikian juga dengan Ekonom BCA David Sumual yang melihat bahwa angka inflasi pada bulan Oktober 2019 ini masih sesuai ekspektasi. Ini juga merupakan pola musiman karena biasanya pada bulan Oktober harga bahan makanan relatif turun. Namun, bukan berarti tidak perlu waspada.
"Di beberapa daerah, harga beras mulai naik. Jadi ini harus diwaspadai. Saya juga baca di koran lokal banyak yang mulai membicarakan tentang kenaikan beras," kata David kepada Kontan.co.id pada Jumat (1/11).
Demikian juga pada memasuki bulan November hingga nanti Desember, perlu menaikkan kewaspadaan terhadap lonjakan harga, terutama dari lonjakan harga bahan makanan.
Baca Juga: Presiden direktur BCA: 30% dana pihak ketiga tersedot ke SBN ritel
Apalagi pada bulan Desember adalah musim liburan Natal dan Tahun Baru yang biasanya terjadi peningkatan permintaan.
Dengan kondisi inflasi yang saat ini, BI yakin bahwa akhir tahun inflasi akan berada di bawah titik tengah sasaran 3,5%. Menurut David, target inflasi BI ini bisa direvisi, karena David yakin ada kemungkinan inflasi akan bisa lebih landai dari target.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News