kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   24.000   1,27%
  • USD/IDR 16.326   31,00   0,19%
  • IDX 7.891   -53,11   -0,67%
  • KOMPAS100 1.111   -9,64   -0,86%
  • LQ45 829   2,03   0,24%
  • ISSI 266   -2,45   -0,91%
  • IDX30 429   0,72   0,17%
  • IDXHIDIV20 496   2,85   0,58%
  • IDX80 125   0,16   0,13%
  • IDXV30 131   0,34   0,26%
  • IDXQ30 139   0,61   0,44%

Meski Alot, Bahlil: Usulan Indonesia tentang Hilirisasi Disepakati di Forum G20


Senin, 14 November 2022 / 10:27 WIB
Meski Alot, Bahlil: Usulan Indonesia tentang Hilirisasi Disepakati di Forum G20
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia saat memberi keterangan kepada media di Bali, Senin (14/11/2022).


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Negara G20 sepakat usulan Indonesia terkait hilirisasi industri. 

Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal BKPM, Bahlil Lahadalia mengatakan sebelum negara maju yang tergabung dalam G20 tidak menyepakati hilirisasi. 

Negara maju tetap menginginkan negara berkembang yang memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang baik mengirimkan ekspor barang mentah. Sementara yang mengolah tetap negara maju. 

Baca Juga: Perusahaan Asal China akan Garap Investasi US$ 5 Miliar di Indonesia

"Ini kita perjuangan betul dan minta dukungan negara berkembang lain yang tergabung di G20 termasuk Argentina, brazil, Afrika dan India yang punya SDA bagus," terang Bahlil dalam Media Gathering di Bali, Senin (14/11). 

Bahlil mengatakan, untuk saat ini sudah mencapai kesepahaman bahwa negara berkembang diberikan ruang untuk melakukan hilirisasi. 

"Ini kabar gembira, jadi kita bisa ekspor dan memberi nilai tambah," ucap Bahlil. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×