kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Menuju surplus beras, Bulog bangun 11 gudang


Selasa, 20 September 2011 / 08:41 WIB
Menuju surplus beras, Bulog bangun 11 gudang
ILUSTRASI. Dokumentasi PGN-PGN Optimis Proyek Pipa Distribusi GAs Dumai Selesai Akhir 2018


Reporter: Dwi Nur Oktaviani | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Menuju surplus beras 10 juta ton Badan Usaha Logistik (Bulog) telah memiliki roadmap, salah satunya dengan cara membangun 11 gudang penyimpanan baru.

Pasalnya, selama ini gudang beras Bulog yang berjumlah 1.570 hanya mampu menampung 4 juta ton beras. Menurut Direktur Utama Bulog Sutarto Alimoeso Pembangunan 11 gudang akan dimulai pada tahun 2012. Gudang baru nantinya akan dibangun di daerah penghasil beras utama atau sentra beras dan di daerah penyalur untuk kerawanan pangan.

“Bulog kalau mau menuju kepada sepuluh juta ton perlu gudang baru. Ada sekitar 11 gudang yang rencananya dibangun pada 2012. Misalnya di Ciamis Jawa-Barat. Gudang yang ada di sana itu sekarang sangat kecil, tapi dia ada potensi lahan untuk mendirikan gudang baru. Lalu itulah yang kami tindaklanjuti. Kemudian di Jogjakarta, Jawa Barat dan Sumatera Utara,” ujar Sutarto seusai retreat peningkatan produksi beras nasional menuju surplus beras 10 juta ton pada tahun 2014, Senin (19/9).

Ia berharap pembuatan gudang tahun 2012 nantinya tidak berasal dari pendanaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), tapi dari keuntungan Bulog. Namun sayang untuk nominal kebutuhan 11 gudang baru itu, Sutarto belum bisa bicara. Sedangkan terkait kapasitas gudang, Sutarto menegaskan kalau itu dilihat dari luas daerah yang akan dibangun. Sebab, ada daerah yang bisa dibangun gudang berkapasitas 1.000 ton, 2.000 ton, dan 3.000 ton.

Tidak hanya pembuatan gudang, Bulog juga akan memperbanyak Unit Pengelolaan Gabah dan Beras (UPGB). Pasalnya saat ini Bulog hanya memiliki 135 UPGB, padahal jika dituntut menyerap lebih banyak gabah, jumlah UPGB yang ada (135) tergolong sangat kecil. “Itu paling menampung ratusan ribu ton,” imbuhnya. Idealnya, satu gudang itu seharusnya memiliki satu UPGB. Namun, kenyataannya Bulog hanya memiliki 135 UPGB untuk 1.570 gudang.

Menteri Pertanian Suswono menegaskan pemerintah pusat memang sudah berkomitmen untuk memberikan dukungan sarana dan prasarana menuju surplus beras 10 juta ton. “Pemerintah Pusat akan siap berikan dukungan sarana dan prasarana. Dan tiap daerah juga punya tanggung jawab untuk meningkatkan produksi beras,” ucap Suswono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×