kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   16.000   0,82%
  • USD/IDR 16.304   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.533   43,20   0,58%
  • KOMPAS100 1.070   7,34   0,69%
  • LQ45 793   -2,68   -0,34%
  • ISSI 254   0,66   0,26%
  • IDX30 409   -1,29   -0,31%
  • IDXHIDIV20 467   -2,82   -0,60%
  • IDX80 120   -0,30   -0,25%
  • IDXV30 124   0,09   0,07%
  • IDXQ30 131   -0,56   -0,43%

Menteri Rosan: Investasi Indonesia Tetap Meningkat di Tengah Ketegangan Geopolitik


Selasa, 29 April 2025 / 13:08 WIB
Menteri Rosan: Investasi Indonesia Tetap Meningkat di Tengah Ketegangan Geopolitik
ILUSTRASI. Di tengah meningkatnya tensi geopolitik dan geoekonomi global, Indonesia menunjukkan daya tarik investasi yang tetap solid.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID-JAKARTA.  Di tengah meningkatnya tensi geopolitik dan geoekonomi global, Indonesia menunjukkan daya tarik investasi yang tetap solid. 

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani mengungkapkan bahwa realisasi investasi pada kuartal pertama tahun 2025 mencapai Rp 465,2 triliun, atau sekitar 24,4% dari total target tahun ini.

"Ini sesuai dengan harapan kami, dan yang paling penting memang ini peningkatannya adalah 15,9% year on year (yoy)," ujar Rosan dalam acara Konferensi Pers di Jakarta, Senin (29/4).

Baca Juga: Investasi Kuartal I-2025 Tercatat Rp 465,2 Triliun, Serap Tenaga Kerja 594.104 Orang

Lebih lanjut, pertumbuhan investasi secara quarter-on-quarter juga mencatatkan kenaikan sebesar 2,7%, menunjukkan tren positif yang berkelanjutan meskipun dunia tengah diliputi ketegangan geopolitik yang berpengaruh pada arus modal global.

Salah satu indikator penting dari investasi tersebut adalah penciptaan lapangan kerja. 

Rosan menyebut sebanyak 594.104 lapangan kerja baru berhasil diciptakan pada kuartal pertama 2025, meningkat sekitar 8,5% dibandingkan tahun sebelumnya.

"Ini adalah satu indikator yang sangat-sangat baik, sangat-sangat positif, di tengah kalau kita lihat meningkatnya tensi geopolitik, tensi geoekonomi, tapi alhamdulillah kita melihat appetite dari investor dalam  negeri untuk berinvestasi itu terus meningkat di Indonesia," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×