Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta agar instansi yang dipimpinnya tidak terkena kebijakan efisiensi anggaran sebesar Rp 10,28 triliun.
Amran menyebut telah menemui langsung Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani agar pagu anggaran Kementerian Pertanian tahun ini tetap Rp 29,37 triliun.
"Pertama masalah efisiensi anggaran, bahwasannya sampai tadi malam, untuk Kementan insyaallah, mudah-mudahan sesuai dengan pertemuan kami dengan Menteri Keuangan langsung tadi malam jam 8, itu bintangnya dicabut," kata Amran dalam Raker Bersama Komisi IV DPR RI, Selasa (11/3).
Amran mengklaim telah mendapatkan sinyal positif dari Menkeu bahwa anggaran Kementan tidak akan dipotong.
Walau begitu, dirinya menegaskan keyakinan ini baru akan disampaikan melalui surat resmi yang akan terbit di pekan ini.
"Mudah-mudahan satu sampai dua hari terbit, itu yang kami terima tadi malam," ujarnya.
Sebelum itu, Amran juga telah bersurat langsung kepada Presiden Prabowo Subianto agar Kementan tak dibebani kebijakan efisiensi anggaran.
Musababnya, kebijakan itu dapat mengganggu program utama Kepala Negara untuk swasembada di tahun 2027.
"Sebagaimana diharapkan bapak Presiden Republik Indonesia, untuk itu kami mohon dukungan bapak/ibu dan anggota Komisi IV DPR RI yang terhormat agar Kementerian Pertanian tidak dibebani efisien anggaran Rp 10,28 triliun.
"Dengan demikian anggaran efisiensi ini masih dibintang bisa segera dibuka," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
