kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.462.000   9.000   0,37%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

Mensesneg Pastikan Proses Rehabilitasi Rumah Korban Banjir Sumatera Segera Dilakukan


Minggu, 14 Desember 2025 / 06:01 WIB
Mensesneg Pastikan Proses Rehabilitasi Rumah Korban Banjir Sumatera Segera Dilakukan
ILUSTRASI. Siap Laksanakan HUT ke-80 RI, Mensesneg Sebut Bakal Ada 16 Ribu Undangan Hadir (KONTAN/Lailatul Anisah). Mensesneg memastikan, proses rehabilitasi untuk pemulihan wilayah terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera dilakukan secepatnya.


Reporter: kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi memastikan, proses rehabilitasi untuk pemulihan wilayah terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera dilakukan secepatnya. 

Hal ini dikatakan Prasetyo menyusul pernyataan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menyebut bahwa rehabilitasi total akan memakan waktu hingga lima tahun. 

"Kami akan berupaya secepat-cepatnya," kata Prasetyo usai menemani Presiden Prabowo Subianto meninjau penanganan banjir di Langkat, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (13/12/2025). 

Prasetyo menyebut, rehabilitasi akan dilakukan secara paralel dengan penanganan tanggap bencana. 

Pemerintah, kata dia, akan menghitung berapa rumah yang terdampak bencana. Begitu pun kategori rumah rusak berat, sedang, dan rusak ringan.

Baca Juga: Polda Metro Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi, Senin 15 Desember 2025

"Mungkin hitungan bulan ya. Jadi beberapa proses secara paralel dilakukan, penanganan tanggap dilakukan, kami mulai memikirkan tahapan rehabilitasi dan rekonstruksi. Termasuk menghitung beberapa rumah-rumah terdampak, baik yang rusak dengan skala berat, sedang, maupun skala ringan," beber Prasetyo. 

Lebih lanjut ia menyatakan, pihaknya juga sudah berkoordinasi untuk menyiapkan lokasi-lokasi rumah baru bagi masyarakat. 

Khususnya jika kondisinya tidak memungkinkan kembali ke tempat tinggal lama dan bersedia untuk direlokasi. Sebab, sejumlah kampung hilang akibat banjir dan tanah longsor yang melanda wilayahnya. 

"Pemerintah telah berkoordinasi dari 52 kabupaten/kota yang terdampak, sudah kita inventarisir tanah-tanah negara maupun tanah yang saat ini pengelolaannya diserahkan kepada pihak-pihak tertentu untuk nantinya akan dialokasikan sebagai titik-titik relokasi dari saudara saudara kita yang kemarin terdampak," tandas Prasetyo.

Sebagai informasi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan bahwa korban tewas akibat banjir bandang dan tanah longsor di tiga provinsi, Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Selatan, sudah tembus lebih dari 1.000 jiwa.

Data Dashboard Penanganan Darurat Banjir dan Longsor Sumatera Tahun 2025 yang tertulis di situs Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Bencana (Pusdatin BNPB) mencatat 1.003 warga meninggal dunia. 

"Rekapitulasi terdampak bencana, meninggal dunia 1.003 jiwa, terakhir diperbarui pada 14 Desember 2025," tulis data Pusdatin BNPB, dilihat Kompas.com, Sabtu (13/12/2025) pukul 15.00 WIB.

Baca Juga: Negosiasi Tarif Resiprokal RI-AS Berlanjut, Target Kelar Akhir 2025

Sumber: https://nasional.kompas.com/read/2025/12/13/20110001/mensesneg-pastikan-proses-rehabilitasi-rumah-korban-bencana-banjir-segera.

Selanjutnya: Daftar Lengkap Hari Penting Nasional dan Internasional Januari 2026

Menarik Dibaca: Ramalan 12 Zodiak Keuangan dan Karier Hari Ini Minggu 14 Desember 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×