Reporter: Abdul Basith | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi akan bertemu dengan Duta Besar (Dubes) Iran dan Amerika Serikat (AS). Pertemuan akan dilakukan oleh Retno secara terpisah.
Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas harapan Indonesia atas tindak lanjut pembunuhan Jenderal Iran Qasem Soleimani oleh AS.
Baca Juga: Tensi AS-Iran meningkat, Indef: Ekonomi Indonesia bisa di bawah 4,8%
"Harapan Indonesia agar masing-masing pihak menahan diri sehingga tidak terjadi eskalasi di Timur Tengah," ujar Retno usai menghadiri Sidang Kabinet Paripurna, Senin (6/1).
Asal tahu saja Serangan itu membawa kembali permusuhan yang berlangsung lama antara Washington dan Teheran ke wilayah yang belum dipetakan dan meningkatkan momok konflik yang lebih luas di Timur Tengah.
Sebelumnya Jenderal Qasem tewas pada hari Jumat. Jenderal terkemuka Iran itu tewas dalam serangan pesawat tak berawak AS saat melakukan konvoi di bandara Baghdad.
Menanggapi itu, Indonesia juga merespon sektor pertahanan atas serangan pesawat tak berawak. Rencananya alat deteksi pengaman drone itu akan bisa diaktifkan tahun 2021.
Baca Juga: Harga minyak semakin memanas, dipicu ancaman AS yang akan menjatuhkan sanksi ke Irak
"Kita mau bikin, setahun lagi lah atau satu setengah tahun lagi lah, kita bisa," terang Wakil Menteri Pertahanan Wahyu Sakti Trenggono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News