Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Test Test
JAKARTA. Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengharapkan hasil pembicaraan pemerintah dengan Komisi VII DPR mengizinkan penyesuaian tarif dasar listrik (TDL), dalam waktu yang telah ditentukan. Pasalnya, jika TDL tersebut tidak naik, maka akan terjadi pembengkakan subsidi dari negara untuk beban listrik.
Agus juga mengkhawatirkan pagu listrik bersubsidi selalu terlampaui. Hal ini, menurut Agus merupakan bukti pengelolaan keuangan yang baik. "Saya mengharapkan kebijakan untuk menaikkan harga TDL bisa dilakukan dan dilaksanakan paling lambat April 2012. Untuk besarannya, nanti akan dibicarakan," jelas Agus usai rapat kerja dengan Komisi XI di Gedung DPR, Kamis (2/2).
Agus menyatakan, jika penyesuaian TDL tidak dilakukan, maka akan terjadi penambahan subsidi. Padahal, upaya pemerintah untuk menjaga plafon listrik yang bersubsidi sesuai dengan batas adalah hal yang penting.
Jika rencana penyesuaian TDL tersebut tidak berjalan sesuai dengan rencana, tentu akan ada implikasi. Salah satunya adalah melakukan perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). "Kita harus realistis bahwa harga minyak meningkat di atas harga asumsi. Dan kita semua harus mengendalikan subsidi, salah satunya dengan mengendalikan bahan bakar minyak (BBM), konversi BBM ke bahan bakar gas (BBG) secara bertahap dan kenaikan TDL," terang Agus.
Agus menambahkan, keputusan menyesuaikan TDL tersebut dilakukan untuk menjaga anggaran tetap kredibel. Karena itu, patut dilakukan pengkajian serta pertimbangan, untuk nantinya dapat diusulkan kepada pemerintah mengenai APBN perubahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News