Reporter: Ratih Waseso | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, keputusan soal status pandemi di Indonesia sudah ada ditangan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun kapan hasil keputusan tersebut akan diumumkan menjadi kewenangan dari Presiden.
“Beliau sudah ambil keputusannya, cuma nanti pengumumannya terserah kepada beliau ya,” kata Budi ditemui di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (13/6).
Budi mengatakan, hari ini dirinya melaporkan kepada presiden mengenai bagaimana kondisi pandemi di Indonesia, termasuk juga kondisi pandemi Covid-19 di negara-negara G20 dan negara ASEAN.
Baca Juga: Simak Protokol Kesehatan Terbaru pada Masa Transisi Endemi COVID-19
“Nanti presiden umumin terserah beliau. Tadi baru update dulu ke pak presiden mengenai kondisi pandemi seperti apa sekarang. Negara-negara lain di G20 seperti apa. Asean seperti apa. Kemudian alternatif kebijakan yang mau diambil. Beliau berjanji akan umumkan sendiri dalam waktu yang tepat,” imbuhnya.
Namun, Budi tidak mengatakan kapan presiden akan mengumumkan hasil keputusan soal status pandemi. Kembali Ia menegaskan hal tersebut menjadi kewenangan Presiden kapan akan mengumumkan kepada masyarakat.
“Nanti. Kita belum bisa tebak-tebakan siapa yang paling tepat. Terserah bapak (kapan umumkan),” kata Budi.
Ditanya apakah nanti pengumuman status pandemi oleh presiden akan menjadi kabar baik bagi masyarakat, Budi hanya mengacungkan jempol tangan dan menjawab singkat. “yes,” jawab Budi seraya mengacungkan jempol.
Baca Juga: Transisi Endemi Covid-19, AP I Terapkan Aturan Perjalanan Udara Terbaru di 15 Bandara
Meski demikian, Budi mengingatkan kepada masyarakat bahwa virus Covid-19 masih tetap ada jika nanti status telah berubah.
Masyarakat juga diminta untuk belajar hidup berdampingan dengan virus Covid-19, sama halnya dengan penyakit menular lainnya misalnya, malaria, demam berdarah dan TBC.
“Yang penting yang dilakukan masyarakat adalah masyarakat masih bisa menangani, menjaga kesehatannya sendiri-sendiri. Jadi mereka (masyarakat) mesti tahu penyakitnya seperti apa, cara menghindari seperti apa, misalnya mencuci tangan kemudian yang merasa ngga sehat pakai masker. Itu bisa dilakukan,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News