Menjelang Cuti Lebaran, Pemerintah Rencanakan Work From Anywhare Buat Urai Kemacetan

Rabu, 05 Februari 2025 / 16:08 WIB

ILUSTRASI. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan bahwa pemerintah bakal menerapkan skema kerja dari mana saja alias Work From Anywhare (WFA) menjelang libur dan cuti bersama Idul Fitri 1446 hijriah atau tahun 2025.

Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan bahwa pemerintah bakal menerapkan skema kerja dari mana saja alias Work From Anywhare (WFA) menjelang libur dan cuti bersama Idul Fitri 1446 hijriah atau tahun 2025.

"Kita sedang menghitung benar untuk skema work from anywhere di beberapa hari sebelum kita nyatakan masuk ke cuti atau libur lebaran. Ini tujuannya adalah untuk mengurai kemacetan," ujarnya saat ditemui di Kantor Kemenko Infrastruktur, Jakarta, Rabu (5/2).

AHY menjelaskan, work from anywhere bukan berarti tidak bekerja, tetapi tidak harus masuk ke kantor sehingga masyarakat ataupun para pegawai, baik pemerintah maupun swasta sudah bisa melakukan perjalanan mudik lebaran sambil tetap bekerja.

Meski demikian, kata AHY, pihaknya bakal melakukan koordinasi lanjutan untuk penetapan tanggal pasti penerapan WFA tersebut nantinya.

"Ini perlu waktu, kami perlu duduk bersama lagi, tidak hanya (Kementerian) Perhubungan yang sudah membuat simulasi-simulasi tadi kalau work from anywhere di mulai tanggal berapa, tapi juga dengan Kemen PanRB, dengan Kementerian Tenaga Kerja, kemudian terkait dengan libur sekolah tentu kita akan duduk bersama dengan Kementerian Dikdasmen," terangnya.

Lebih lanjut, AHY menambahkan, keputusan tersebut akan disertai dengan keluarnya Surat Keputusan Bersama (SKB) dari berbagai kementerian.

"Nanti biasanya ada SKB tiga menteri antara Kemen Pan-RB, Kementerian Agama, dan Kementerian Tenaga Kerja untuk mengatur cuti dan liburnya. Tapi belum bisa diputuskan sekarang, belum bisa diumumkan sekarang, karena masih perlu kita hitung dengan cermat, pada saatnya akan kita umumkan," pungkasnya.