Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Sejumlah bank central dunia tercatat memiliki cadangan emas moneter (monetary gold) yang fluktuatif dari posisi terakhir tahun 2023 hingga Maret 2024.
Menilik laman World Gold Council, Minggu (24/3), emas merupakan komponen penting sebagai cadangan bank sentral untuk keamanan, likuiditas dan pengembalian, ini menjadi tiga faktor utama investasi bagi bank sentral.
Lantas bagaimana perkembangan cadangan emas di sejumlah bank central di dunia?
Federal Reserve Banks (The Fed) alias Bank Sentral Amerika Serikat (AS) terlihat memiliki cadangan emas yang cukup stabil di sepanjang tahun 2023 hingga saat ini.
Di mana, pada kuartal IV-2023 cadangan emas The Fed tercatat sebesar 8.133,46 ton. Sementara, hingga saat ini, cadangan emas The Fed tercatat sebanyak 8.133,5 ton.
Baca Juga: Menanti Era Bunga Rendah, Harga Logam Mulai Semakin Bertenaga
Berikutnya, bank sentral Jepang atau Bank of Japang (BoJ) tercatat memiliki cadangan emas sebanyak 845,97 ton di kuartal IV-2023. Jumlah cadangan emas BoJ terlihat naik tipis menjadi 846 ton di Maret 2024.
Lalu, cadangan emas kepunyaan bank sentral China atau People's Bank of China (PBoC) tercatat sebanyak 2.235,39 ton di kuartal IV-2023. Sementara di Maret 2024 tampak meningkat tipis menjadi 2.245,3 ton.
Di wilayah Asia Tenggara, cadangan emas tertinggi dimiliki oleh bank sentral Thailand alias Bank of Thailand (BoT), di mana pada kuartal IV-2023 tercatat sebesar 244,16 ton, dan di Maret 2024 mencapai 244,2 ton.
Lebih lanjut, cadangan emas kepunyaan International Monetary Fund (IMF) pada Maret 2024 tercatat sebanyak 2.814 ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
