Menghadapi persaingan, RSM Indonesia memperkuat tim

Jumat, 06 Juli 2018 / 09:45 WIB

ILUSTRASI. RSM Indonesia penyedia jasa perpajakan, kantor akuntan publik, konsultan

Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID -Persaingan ketat mengharuskan bisnis meningkatkan kualitas. RSM Indonesia menyadari hakl tersebut. Bulan ini mantan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpamnan (LPS) Heru Budiargo resmi bergabung sebagai senior advisor kantor akuntan dan konsultan RSM Indonesia pada bulan ini. Sebelumnya, mantan Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Rahmat Waluyanto dan Sapto Amal Damandari, mantan Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2014-2017 juga telah memperkuat struktur RSM Indonesia .

Chief Executive Partner RSM Indonesia Amir Abadi Jusuf mengatakan, bergabungnya Heru diyakini dapat memperkuat positioning RSM Indonesia dalam jajaran lima besar kantor akuntan dan konsultan di Indonesia. “Kami terus meningkatkan profesionalisme dan sumber daya RSM Indonesia,” kata Amir, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (5/7).

Sementara Heru menyatakan, profesi penunjang industri keuangan berperan penting dalam menopang stabilitas sektor keuangan dan perekonomian . “Perekonomian Indonesia berikut industri keuangannya memiliki prospek yang kuat. Kondisi ini memerlukan industri jasa penunjang, baik akuntan publik maupun jasa konsultan yang solid dan profesional agar pertumbuhan industri bisa sustainable,” jelas Heru.

Heru memiliki pengalaman lebih dari 40 tahun di bidang keuangan, transformasi dan restrukturisasi, kepatuhan, manajemen risiko dan sumber daya manusia. Sebelum bergabung dengan RSM Indonesia, ia menjabat Ketua Dewan Komisioner LPS tahun 2010 hingga 2015. Memiliki karier panjang di Bank CIMB Niaga, termasuk sebagai Director of Compliance, Risk Management & Human Resources.

RSM Indonesia juga mengumumkan bergabungnya Vidvant Brahmantyo sebagai partner consulting dengan keahlian di bidang manajemen risiko, internal control dan internal audit serta di berbagai industri termasuk telekomunikasi, jasa keuangan, energi, perhotelan, dan transportasi. Dengan bergabungnya Heru dan Vidvant, RSM Indonesia sepanjang tahun ini telah menambah jajarannya sebanyak enam orang. Kini RSM Indonesia didukung oleh 34 partner dan advisor, serta hampir 600 orang staf.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News