Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penajam Paser Utara sedang naik daun. Kabupaten yang terletak di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terpilih sebagai lokasi Ibu Kota negara yang baru.
Presiden Joko Widodo memilih lokasi Ibu Kota baru sebagian di Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara karena masuk dalam kriteria yang pemerintah tetapkan. Misalnya, bebas dari potensi bencana alam serta dekat dengan kota yang telah ada.
Baca Juga: Jokowi: Ibu kota baru sebagian di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kaltim
Nah, berikut profil Penajam Paser Utara, kabupaten yang merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Pasir (sekarang Paser) pada 2002 lalu dan jadi kabupaten ke-13 di Kaltim.
Letaknya, berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara di bagian Utara, lalu Selat Makassar di sebelah Timur, Kabupaten Paser di Selatan, Kabupaten Kutai Barat di Barat.
Penajam Paser Utara terdiri dari empat kecamatan: Penajam, Waru, Babulu, dan Sepaku. Penajam merupakan ibu kota kabupaten yang dipimpin Bupati Abdul Gafur Mas'ud.
Baca Juga: Jokowi beberkan alasan pemindahan ibu kota dari Jakarta
Mengutip laporan Badan Pusat Statistik (BPS) bertajuk Kabupaten Penajam Paser Utara dalam Angka 2018, luas wilayah daerah ini mencapai 3.333,06 kilometer persegi (km² ). Perinciannya: 3.060,82 km² wilayah daratan dan 272,24 km² wilayah lautan.
Jumlah penduduk Penajam Paser Utara sebanyak 157.711 orang, dengan komposisi 82.431 laki-laki dan 75.280 perempuan. Sebanyak 58,1% penduduk berstatus bekerja dan 2,9% pengangguran.
Sebagian besar pendudukPenajam Paser Utara bekerja di sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, dan perikanan. Persentasenya mencapai 43,33% dari total penduduk yang bekerja.
Bupati Abdul Gafur Mas'ud mengatakan, Penajam Paser Utara sangat siap dan mendukung secara penuh sebagai salah satu lokasi Ibu Kota negara. Selain memiliki wilayah yang strategis, juga masih punya lahan luas sebagai lokasi Ibu Kota.
“Kabupaten Penajam Paser Utara siap menyediakan lahan untuk pemindahan Ibu Kota negara,” kata Abdul Gafur Mas'ud mengutip situs resmi Kabupaten Penajam Paser Utara, penajamkab.go.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
