kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.057   73,61   1,05%
  • KOMPAS100 1.055   14,53   1,40%
  • LQ45 829   11,90   1,46%
  • ISSI 214   1,19   0,56%
  • IDX30 423   6,79   1,63%
  • IDXHIDIV20 510   7,68   1,53%
  • IDX80 120   1,66   1,40%
  • IDXV30 125   0,79   0,63%
  • IDXQ30 141   2,04   1,47%

Mendukung Transisi Energi, Ini Langkah-Langkah PLN


Rabu, 27 September 2023 / 12:51 WIB
Mendukung Transisi Energi, Ini Langkah-Langkah PLN
ILUSTRASI. PT PLN (Persero) menambah pasokan listrik dari energi bersih di wilayah Jawa Timur dengan mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga MiniHidro (PLTM) Kanzy


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Sektor energi berperan penting dalam mewujudkan target Perjanjian Paris tentang kenaikan suhu global yang tak lebih dari 1,5 derajat celsius. Upaya dekarbonisasi pada sektor ketenagalistrikan menjadi salah satu fokus dunia global.

Perusahaan-perusahaan yang banyak memanfaatkan batubara seperti PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) lantas berusaha lebih banyak memanfaatkan energi ramah lingkungan.  PLN, bahkan sudah melakukan sebelum Indonesia dinyatakan menerima pembiayaan dari Just Energy Transitition Partnership (JETP). 

“PLN termasuk satu dari enam utilitas di Asia Pasifik yang pertama kali menyatakan komitmen tersebut. Jadi sebenarnya tanpa ada JETP kita sudah memiliki ambisi ke sana,” kata Executive Vice President Energy Transition and Sustainability PLN Kamia Handayani, Selasa (26/9).

PLN memiliki rencana usaha penyediaan tenaga listrik (RUPTL) yang lebih mengutamakan energi terbarukan dibanding energi fosil. Itu adalah RUPTL pertama sepanjang sejarah Indonesia yang memfokuskan diri pada energi hijau.

Baca Juga: PLN Teken Kerja Sama Pendanaan Transisi Energi bersama AIIB dan PT SMI

RUPTL tersebut merencanakan sebanyak 20,9 gigawatt atau 52% kapasitas pembangkit listrik yang dibangun tahun 2021-2030 berasal dari energi terbarukan. Sedangkan JETP menargetkan emisi pada tahun 2030 tidak lebih dari 290 metrik ton CO2. Pemensiunan dini pembangkit berbasis batu bara pun tak terelakkan.

Salah satu upaya pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batubara dan perluasan pemanfaatan energi, PLN menyiapkan divisi khusus yang menangani proses transisi energi dan bekerja intensif menangani pekerjaan terkait pendanaan.
 
Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Rachmat Kaimuddin  mengungkapkan, pihaknya bakal segera menyelesaikan proses kurasi proyek-proyek yang akan didanai JETP.

Proyek-proyek tersebut akan tergabung dalam dokumen rencana kebijakan dan investasi komprehensif atau comprehensive investment and policy plan (CIPP). Akan ada lima kategori proyek dalam dokumen tersebut. Di antaranya pembangunan pembangkit listrik energi terbarukan dan pengurangan pembangkit listrik tenaga fosil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×