kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Menbudpar : Target Wisman 2008 Bisa Terlampaui


Kamis, 11 September 2008 / 16:55 WIB


Reporter: Yohan Rubiyantoro | Editor: Test Test

JAKARTA. Menteri Kebudayaan dan Pariwisita (Menbudpar) Jero Wacik optimis target kunjungan wisatawan asing ke Indonesia sebanyak 7 juta orang pada tahun 2008 akan tercapai. Bahkan bisa terlampaui. Ia merasa yakin karena sampai Juli 2008 kunjungan wisatawan asing ke Indonesia sudah mencapai 3,5 juta orang.

Untuk itu, dalam sisa waktu 5 bulan ini, Depbudpar terus menggenjot kunjungan wisman dengan menggelar berbagai program sebagaimana digariskan Visit Indonesia Year 2008. "Saya optimis target bisa dilampaui, bahkan kunjungan wisatawan asing bisa bertambah sampai 5 juta orang lagi," ujar Jero Wacik pada pembukaan Indonesia Tourism and Travel Fair 2008, Kamis (11/9)

Indonesia Tourism and Travel Fair 2008 sendiri adalah pameran yang diikuti sejumlah pelaku industri pariwisata, seperti Association of Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia, Indonesian Congress & Convention Association (INCCA). Acara yang digelar 11 - 14 September di JCC ini dihadiri 85 calon peminat dari berbagai negara serta menghadirkan pelaku industri pariwisata dari 26 provinsi di Indonesia.

Tahun ini tren pariwisata memang terus membaik, akan tetapi, Jero Wacik mengingatkan, masih ada hambatan yang mengganjal pertumbuhan kunjungan wisatawan. Yakni masih terbatasnya rute penerbangan nasional ke luar negeri, dan ke sejumlah daerah di Indonesia. "Penerbangan nasional dan internasional harus ditambah karena permintaannya tinggi," katanya.

Optimisme yang sama juga memancar dari wakil Presiden Jusuf Kalla. Menurutnya pariwisata Indonesia ini akan tumbuh baik karena kondisi politik dan keamanan di negeri ini jauh lebih stabil dibanding beberapa tahun silam, "Selama 3 tahun terakhir, ini tahun paling aman," katanya.

Kalla  menginstruksikan Depbudpar untuk lebih sering berpromosi ke luar negeri. Menurutnya, Indonesia adalah negara kepulauan nan indah dan memiliki potensi pariwisata yang luar biasa besar. "Kita harus promosikan potensi ini pada seluruh dunia," katanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×