CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.481.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.600   70,00   0,45%
  • IDX 7.533   53,20   0,71%
  • KOMPAS100 1.170   9,41   0,81%
  • LQ45 934   5,63   0,61%
  • ISSI 227   2,00   0,89%
  • IDX30 481   1,92   0,40%
  • IDXHIDIV20 579   1,98   0,34%
  • IDX80 133   1,12   0,84%
  • IDXV30 142   1,74   1,24%
  • IDXQ30 161   0,30   0,18%

Menag Yaqut Puji Kesederhanaan Paus Fransiskus


Selasa, 03 September 2024 / 15:30 WIB
Menag Yaqut Puji Kesederhanaan Paus Fransiskus
ILUSTRASI. Paus Fransiskus disambut setibanya di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (3/9/2024). INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/ AGUS SUPARTO


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas ikut menyambut kedatangan Paus Fransiskus di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Selasa (3/9/2024).

Pesawat yang membawa Paus Fransiskus mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (3/9/2024), pukul 11.26 WIB.

Hadir juga, Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo, Ketua Panitia Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia Ignasius Jonan, sejumlah pejabat Eselon I Kementerian Agama.

"Ini kunjungan apostolik terpanjang dari beliau ya, mulai dari Indonesia, Papua New Guinea, kemudian Timor Leste, dan Singapura," ujar Yaqut dalam keterangan tertulis. Selasa (3/9/2024).

Baca Juga: Menag: Pertemuan Jokowi dan Paus Fransiskus Akan Bahas Hubungan Indonesia-Vatikan

Yaqut menyampaikan, kunjungan Paus Fransiskus ini harus dimaknai sebagai keinginan untuk membangun perdamaian. Ia mengajak masyarakat Indonesia untuk dapat menunjukkan persatuan dan kesatuan, sikap saling memahami, dan saling pengertian.

"Kami berharap beliau menyaksikan bagaimana keberagaman di Indonesia itu bisa terpelihara dengan baik," ungkap Gus Men, panggilan akrabnya.

Gus Men juga menyampaikan pesan dari Paus Fransiskus tentang pentingnya menjaga dialog antariman. Karena dialog antariman itu menjadi kunci bagi toleransi dan perdamaian dunia.

"Acara di Istiqlal nanti juga penting, karena setelah pertemuan dengan presiden, beliau akan melanjutkan di Istiqlal, ada acara Interfaith Dialogue. Saya kira ini manifestasi dari apa yang tadi beliau ucapkan, bahwa dialog itu menjadi kunci utama bagi sukses perdamaian, bukan hanya dunia, tapi antarumat manusia," jelas Gus Men.

Gus Men juga memuji kesederhanaan Paus Fransiskus yang lebih memilih kendaraan yang sederhana, bukan kendaraan mewah. Termasuk menginap tidak juga di hotel mewah, tapi di Kedutaan Vatikan.

"Beliau ini pimpinan Tahta Suci Vatikan, pemimpin negara dan pemimpin umat. Dengan kesederhananya beliau tunjukkan, bagaimana beliau memilih kendaraan pun dengan cara yang sangat sederhana, dan ini patut untuk dicontoh," puji Gus Men.

Baca Juga: Ini 5 Lokasi yang Dikunjungi Paus Fransiskus selama di Jakarta

Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia ini, kata Gus Men, merupakan sebuah kebanggaan. Sebelumnya, Paus Paulus ke-6 juga telah mengunjungi Indonesia pada 1970, dan Paus Johannes Paulus ke-2 pada 1989.

"Yang paling penting menurut saya dari semua proses ini adalah mempererat hubungan antara Indonesia dan Vatikan," kata Gus Men.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×