Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto mencatat program makan bergizi gratis (MBG) telah menjangkau 44 juta penerima manfaat di tahun ini.
Prabowo mengakui dalam pelaksanaan program masih ada kesalahan, termasuk adanya kasus keracunan di beberapa wilayah.
Namun begitu, Prabowo memastikan pemerintah akan tanggung jawab, dan terus melakukan evaluasi perbaikan.
"Kita tanggung jawab, tidak boleh ada sedikitpun penyimpangan. Karena itu sekarang persiapan lebih ketat, pemantauan lebih keras, kita minta semua prosedur yang perlu diambil harus diambil," kata Prabowo dalam Peluncuran Digitalisasi Pembelajaran di SMP 4 Bekasi, Senin (17/11/2025).
Baca Juga: Kepala BGN Janji Gaji Petugas MBG yang Telat Akan Dibayarkan Pekan Ini
Kepala Negara tidak menampik jika ada sebagian masyarakat yang mengkritik program unggulan ini.
Namun, ia juga mengklaim mayoritas masyarakat setuju dengan program makan bergizi gratis karena merasakan manfaat besarnya.
"Tanya guru-guru, anak-anak itu merasa manfaat atau tidak dapat makanan sekali makan di sekolah, saya haqul yakin mereka merasakan manfaatnya, mereka akan jadi lebih kuat," ujar Prabowo.
Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana memaparkan data menarik terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Dadan mengungkapkan, selama hampir 10 bulan berjalan, program MBG menyumbang 48% dari total kejadian keracunan pangan di Indonesia.
Baca Juga: Dukung Program MBG, TNI AD Siap Kelola Peternakan Ayam dan Lahan Pangan
Dadan menjelaskan bahwa terdapat 211 kejadian keracunan akibat MBG. Sedangkan, secara keseluruhan terdapat 441 kejadian keracunan di seluruh Indonesia.
Oleh karena itu, dia mengungkapkan, MBG menyumbang 48% kejadian keracunan pangan di Indonesia.
"Terkait dengan berbagai kejadian di Tanah Air, terkait khususnya keracunan pangan di Indonesia secara umum, total kejadian di Indonesia itu sampai hari ini itu ada 441 total kejadian," ujar Dadan.
"Di mana MBG menyumbang 211 kejadian, atau kurang lebih 48% dari total keracunan pangan yang ada di Indonesia,” katanya melanjutkan.
Selanjutnya: Promo Alfamidi Hemat Satu Pekan 17-23 November 2025, Beli 1 Gratis 1 Gentle Gen 700ml
Menarik Dibaca: Promo Alfamidi Hemat Satu Pekan 17-23 November 2025, Beli 1 Gratis 1 Gentle Gen 700ml
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













