Reporter: Cipta Wahyana, Tribunnews.com | Editor: Cipta Wahyana
YOGYAKARTA. Mbah Maridjan, Sang juru kunci Gunung Merapi, dipastikan selamat dari semburan awan panas atau wedhus gembel Merapi. Tim evakuasi berhasil menemui Mbah Maridjan dan keluarga saat sedang shalat di masjid yang berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya.
Kunto, salah satu anggota tim evakuasi, mengatakan, kondisi Mbah Maridjan dan keluarga terlihat lemas. "Mbah Maridjan selamat. Dia sedang shalat di masjid saat ditemukan," kata Kunto kepada Tribunnews.com, Selasa (26/10) malam.
Sekitar 60 personel tim evakuasi yang terdiri dari unsur TNI, Polri, dan warga, berusaha membawa Mbah Maridjan dan keluarganya turun ke lokasi yang aman. Namun, Mbah Maridjan dan keluarganya menolak turun. Mereka memilih untuk tetap tinggal di Dusun Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, yang hanya berjarak dua kilometer dari puncak Merapi. "Mereka (Mbah Maridjan) ngotot tinggal di masjid dekat rumahnya," kata Kunto.
Hingga berita ini diturunkan, sejumlah personel tim evakuasi masih mendampingi Mbah Maridjan dan keluarganya di masjid di dekat rumah Mbah Maridjan yang sudah habis terbakar awan panas. Masjid yang dibangun oleh Mbah Maridjan itu berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya.
(Laporan oleh kontributor Tribunnews.com, Bramasto Adhy)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
