Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) optimistis total nilai transaksi e-commerce akan terus meningkat, setidaknya hingga tahun 2024.
Gubernur BI Perry Warjiyo memperkirakan, total nilai transaksi e-commerce pada tahun 2022 mencapai Rp 489 triliun. Kemudian naik menjadi Rp 572 triliun pada tahun 2023, dan kembali naik menjadi Rp 689 triliun pada tahun 2024.
Perry mengatakan, makin besarnya total nilai transaksi e-commerce seiring dengan masyarakat yang makin getol belanja secara daring.
“Pesatnya perkembangan ini ditopang oleh meningkatnya akseptasi dan preferensi masyarakat dalam berbelanja daring,” terang Perry dalam Pertemuan Tahunan BI 2022, Rabu (30/11) di Jakarta.
Baca Juga: BI Ramal Transaksi Perbankan Digital di Tahun 2023 Capai Rp 67.000 Triliun
Selain permintaan dari masyarakat yang meningkat, perkembangan nilai transaksi e-commerce ini juga sejalan dengan akselerasi digitalisasi sistem pembayaran yang dilakukan oleh BI, adanya kemudahan sistem pembayaran digital, serta akselerasi bank digital.
Selaras dengan pertumbuhan positif transaksi e-commerce, transaksi penggunaan uang elektronik pada tahun 2022 diperkirakan mencapai Rp 404 triliun. Kemudian meningkat menjadi Rp 508 triliun pada tahun 2023 dan lanjut naik lagi menjadi Rp 640 triliun pada tahun 2024.
Pun transaksi di bank digital pada tahun 2022 diperkirakan mencapai Rp 53.144 triliun, dan terus naik di tahun 2023 menjadi Rp 67.600 triliun, serta pada tahun 2024 mencapai Rp 87.233 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
