Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Massa pendukung tanda pagar #2019GantiPresiden, akan mendatangi Taman Aspirasi di kawasan Monumen Nasional (Monas), tepatnya seberang Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (6/5) besok.
Salah seorang relawan gerakan itu Mustofa Nahrawardaya mengatakan, di tempat itu, massa akan menggelar deklarasi akbar gerakan #2019GantiPresiden.
"Deklarasi akan dipusatkan di Jakarta, nanti di Taman Aspirasi," ujar Mustofa saat dijumpai di bilangan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (5/5).
Acara itu akan diisi dengan orasi dari inisiator gerakan #2019GantiPresiden, antara lain Mardani Ali Sera serta Neno Warisman. Mereka sekaligus akan mengumumkan koordinator gerakan ke depan.
Pengumuman koordinator, menurut Mustofa, penting bagi masa depan gerakan itu. Sebab belakangan, para inisiator menemukan fakta banyak orang yang mengklaim sebagai koordinator gerakan tersebut.
"Supaya tidak ada fitnah-fitnah lagi ya. Karena banyak yang mengklaim sebagai koordinator gerakan dan memang belum ada satu orang yang ditunjuk, makanya kami deklarasikan," ujar Mustofa.
"Memang ada pihak yang tidak ingin gerakan ganti presiden ini berhasil. Kami pantau ada gerakan dari kelompok-kelompok yang ingin mengacaukan dari dalam, dengan mengaku koordinator. Padahal tidak ada penunjukkan," lanjut dia.
Saat disinggung kemungkinan kehadiran Prabowo Subianto, Mustofa menegaskan bahwa deklarasi gerakan tersebut tidak ada hubungannya dengan Prabowo.
"Ini enggak ada kaitannya dengan partai politik ya. Ini person to person. Meskipun ada Pak Mardani Ali Sera, itu inisiatif pribadinya dia. Jadi ini enggak ada terkait dukungan ke capres tertentu, yang penting berganti dulu, soal siapa penggantinya, banyak yang lebih bagus dari Pak Jokowi," ujar Mustofa.
Ia pun berharap acara berjalan lancar tanpa hambatan. Ia menegaskan, gerakannya ini sangat berkomitmen di dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. (Fabian Januarius Kuwado)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Besok, Massa Pendukung #2019GantiPresiden Datang ke Seberang Istana"
Massa pendukung tanda pagar #2019GantiPresiden, akan mendatangi Taman Aspirasi di kawasan Monumen Nasional (Monas), tepatnya seberang Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (6/5) besok.
Salah seorang relawan gerakan itu Mustofa Nahrawardaya mengatakan, di tempat itu, massa akan menggelar deklarasi akbar gerakan #2019GantiPresiden.
"Deklarasi akan dipusatkan di Jakarta, nanti di Taman Aspirasi," ujar Mustofa saat dijumpai di bilangan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (5/5).
Acara itu akan diisi dengan orasi dari inisiator gerakan #2019GantiPresiden, antara lain Mardani Ali Sera serta Neno Warisman. Mereka sekaligus akan mengumumkan koordinator gerakan ke depan.
Pengumuman koordinator, menurut Mustofa, penting bagi masa depan gerakan itu. Sebab belakangan, para inisiator menemukan fakta banyak orang yang mengklaim sebagai koordinator gerakan tersebut.
"Supaya tidak ada fitnah-fitnah lagi ya. Karena banyak yang mengklaim sebagai koordinator gerakan dan memang belum ada satu orang yang ditunjuk, makanya kami deklarasikan," ujar Mustofa.
"Memang ada pihak yang tidak ingin gerakan ganti presiden ini berhasil. Kami pantau ada gerakan dari kelompok-kelompok yang ingin mengacaukan dari dalam, dengan mengaku koordinator. Padahal tidak ada penunjukkan," lanjut dia.
Saat disinggung kemungkinan kehadiran Prabowo Subianto, Mustofa menegaskan bahwa deklarasi gerakan tersebut tidak ada hubungannya dengan Prabowo.
"Ini enggak ada kaitannya dengan partai politik ya. Ini person to person. Meskipun ada Pak Mardani Ali Sera, itu inisiatif pribadinya dia. Jadi ini enggak ada terkait dukungan ke capres tertentu, yang penting berganti dulu, soal siapa penggantinya, banyak yang lebih bagus dari Pak Jokowi," ujar Mustofa.
Ia pun berharap acara berjalan lancar tanpa hambatan. Ia menegaskan, gerakannya ini sangat berkomitmen di dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. (Fabian Januarius Kuwado)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Besok, Massa Pendukung #2019GantiPresiden Datang ke Seberang Istana"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News