kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Langgar kontrak, konsorsium e-KTP dibayar lebih


Jumat, 10 Maret 2017 / 11:39 WIB
Langgar kontrak, konsorsium e-KTP dibayar lebih


Reporter: Teodosius Domina | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Meskipun ingkar dari kontraknya, pemerintah tetap membayar konsorsium pelaksana proyek e-KTP. Bahkan, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi malah melakukan addendum kontrak.

"Bahwa sampai Maret 2012, konsorsium PNRI belum dapat menyelesaikan target pekerjaannya, yakni merealisasikan pekerjaan pengadaan blangko KTP Elektronik sebanyak 65.340.367 keping dengan nilai Rp 1 triliun. Oleh karena itu, pada tanggal 9 Maret 2012 Gamawan Fauzi mengajukan usulan penambahan anggaran," ucap salah satu jaksa KPK, ketika membacakan dakwaan Kamis (9/3).

Untuk memperlancar pembahasan penambahan anggaran tersebut anggota komisi II Markus Nari mendapat Rp 4 miliar dari PT Quadra Solution. Uang tambahan Rp 5 miliar lagi pun disebut mengalir kepada para anggota komisi II.

Selain itu, konsorsium tetap dibayar padahal tidak dapat memenuhi target minimal. Hal ini tentu saja merupakan wanprestasi

Masalah lainnya, pemenang konsorsium justru men-subkontrakkan sebagian besar pekerjaan. Hal ini jelas-jelas melanggar aturan lantaran tanpa persetujuan tertulis dari Kemendagri. Bentuk wanprestasi soal subkontrak ini diantaranya, pengadaan blangko yang seharusnya dilakukan Perum PNRI justru disubkontrakkan kepada PT Pura Barutama, PT Trisakti Mustika Grafika, PT Ceria Riau Mandiri, PT Mecosuprin Grafia, PT Sinergi Anugrah Mustika dan PT Global Prima Media.

Pekerjaan yang seharusnya dilakukan PT Sandipala Artha Putra justru malah disubkontrakkan kepada PT Trisakti Mustika Grafika, PT Pura Barutama, PT Betawi Mas Cemerlang, PT Optima Infocitra Universal melalui PT Quadra Solution.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×