Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID-SOLO. Hilirisasi perlu diterapkan tidak hanya di sektor minerba, melainkan juga di sektor pangan.
Ada beberapa alasan yang membuat hilirisasi pangan perlu dilakukan. Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) sekaligus Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menyebut, hilirisasi pangan memiliki peran signifikan dalam penyerapan tenaga kerja.
Tidak hanya itu, hilirisasi pangan juga dapat menjaga ketahanan pangan nasional serta mengurangi ketergantungan impor terhadap komoditas pangan.
Dan yang terpenting, hilirisasi pangan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan.
"Keberhasilan hilirisasi di minerba, mari kita perluas dihilirisasi pangan," ujar Perry dalam Pembukaan Kongres ISEI XXII dan Seminar Nasional 2024 di Solo, Kamis (19/9).
Baca Juga: Komitmen Jaga Inflasi Rendah, Gubernur BI: Kesejahteraan Rakyat Disitu
Berdasarkan beberapa rekomendasi kebijakan yang telah disususun ISEI, Perry menyebut hilirisasi pangan di Indonesia dapat diterapkan secara bertahap.
Dalam jangka pendek, pemerintah dapat memfokuskan hilirisasi pangan pada komoditas yang dapat membantu dalam upaya menjaga ketahanan pangan dan juga stabilitas harga.
Beberapa komoditas yang dapat dipercepat hilirisasi antara lain beras, cabai, bawang merah dan juga ikan.
Sementara dalam jangka menengah panjang, Perry bilang, hilirisasi pangan dapat diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pengendalian defisit transaksi berjalan. Beberapa komoditas yang dapat dilakukan antara lain rumput laut, sawit dan tebu.
"Tentunya keberhasilan hilirisasi pangan perlu didukung oleh berbagai strategi kunci lainnya yang mencakup kelembagaan, perdagangan, kebijakan didaerah hingga strategi pembiayaan," kata Perry.
Selanjutnya: Di Hadapan Jokowi, ISEI Dorong Percepatan Hilirisasi Komoditas Pangan Ini
Menarik Dibaca: Cek di Sini! Berikut Kadar Kolesterol Normal Menurut Usia yang Penting Diketahui
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News