Reporter: Oginawa R Prayogo |
JAKARTA. Perjalanan kereta rel listrik (KRL) di wilayah DKI Jakarta masih belum beroperasi normal kembali karena dampak banjir besar yang terjadi di Jakarta pada Kamis lalu (17/1). Ruas rel antara Stasiun Sudirman dan Stasiun Manggarai belum dapat dilewati karena masih ada alat berat di sana. Gardu listrik aliran atas di Stasiun Jakarta Kota yang sempat terendam banjir juga masih dalam perbaikan.
"Untuk Senin (21/1), perjalanan KRL di Jabodetabek masih mengalami hambatan di sejumlah lintas karena dampak banjir beberapa waktu lalu," kata Eva Chairunisa, Manajer Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ), Senin (21/1).
Eva menjelaskan, KRL dari lintas Bogor dan Bekasi mengakhiri perjalanan di Stasiun Manggarai karena gardu listrik aliran atas di Stasiun Jakarta Kota yang sempat terendam banjir masih dalam perbaikan. Untuk KRL dari lintas Serpong sudah dapat mengakhiri perjalanan hingga Stasiun Tanah Abang.
Sementara KRL dari lintas Tanggerang sudah dapat beroperasi kembali dan mengakhiri perjalanan di Stasiun Duri. "Banjir yang terjadi pada wilayah Bojong Indah telah surut dan rel antara Rawa Buaya-Pesing yang sempat ditempati pengungsi sudah berfungsi karena pengungsi telah kembali ke rumah masing-masing," kata Eva.
Sedangkan KRL lingkar Jakarta (loop line) belum bisa beroperasi meskipun perbaikan pada rel di Km 3 antara Stasiun Sudirman - Stasiun Manggarai telah selesai Minggu (20/1). Sebab, Pemda DKI Jakarta mengatakan masih membutuhkan ruang untuk pergerakan alat-alat berat yang melintas pada jalur rel tersebut.
KRL lintas Stasiun Jakarta Kota-Kampung Bandan juga belum berjalan karena Stasiun Kampung Bandan masih tergenang air. Kereta api jarak jauh juga masih harus berhenti di Stasiun Jatinegara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
